Ace Hardware Pamit dari Indonesia, Bakal Ganti Nama Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaringan ritel perkakas dan perabot rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk resmi pamit dari Indonesia. Selanjutnya, perusahaan memutuskan berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).
Ini dilakukan lantaran ACES memutuskan tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Setelah bekerjasama selama 29 tahun. Lisensi dengan ACE Hardware akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Menurut Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, perusahaan kini tengah sibuk mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik.
Dijadwalkan, nama baru tersebut mukai diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025 mendatang.
“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” katanya, dikutip Kamis (5/9/2024).
Disebut Gregory, pemutusan lisensi ACE Hardware sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis Perusahaan di masa mendatang. Di mana perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.
Untuk diketahui, dalam laporan terbarunya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
/
Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun. Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7% juga diraih Perusahaan di semester pertama tahun 2024.
Lebih lanjut, hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.
Lihat Juga: PPN Naik Jadi 12% Berlaku di 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tak Terdampak
Ini dilakukan lantaran ACES memutuskan tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Setelah bekerjasama selama 29 tahun. Lisensi dengan ACE Hardware akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Menurut Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, perusahaan kini tengah sibuk mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik.
Dijadwalkan, nama baru tersebut mukai diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025 mendatang.
“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” katanya, dikutip Kamis (5/9/2024).
Disebut Gregory, pemutusan lisensi ACE Hardware sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis Perusahaan di masa mendatang. Di mana perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.
Untuk diketahui, dalam laporan terbarunya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
/
Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun. Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7% juga diraih Perusahaan di semester pertama tahun 2024.
Lebih lanjut, hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.
Lihat Juga: PPN Naik Jadi 12% Berlaku di 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tak Terdampak
(fch)