IHSG Bakal Uji Resisten 7.750 Pekan Depan, Cermati Sentimennya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus level tertinggi baru pada perdagangan pekan depan. Analis memproyeksikan indeks komposit mampu menguji level resistance di 7.750.
Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menilai indeks telah membentuk golden cross pada indikator Stochastic RSI di sesi sebelumnya. Dengan demikian, riset dari sekuritas tersebut memperkirakan IHSG berpotensi menguji resistance pada level 7.750 pada Senin (9/9).
"Adapun level support yang perlu dicermati berada di 7.600, dengan pivot point di 7.650," tulis riset Phintraco Sekuritas, dikutip Minggu (8/9/2024).
Lebih lanjut, sejumlah sentimen domestik hingga mancanegara diyakini akan menjadi perhatian investor sepanjang minggu depan. Beberapa sentimen yang patut dicermati antara lain indeks keyakinan konsumen Indonesia periode Agustus di awal pekan, kemudian angka penjualan ritel pada hari berikutnya (10/9).
Dari Amerika Serikat, investor bersiap menyambut data inflasi indeks harga konsumen (CPI) dan inflasi inti (core CPI) pada Rabu (11/9). Phintraco memperkirakan inflasi tersebut masing-masing akan tumbuh 0,2% MoM pada Agustus 2024 atau sama dengan level bulan sebelumnya.
Pada hari yang sama juga terdapat rilis data Wholesale Inventories bulan Juli 2024 yang diperkirakan akan tumbuh 0,3% (MoM) dari yang sebelumnya 0,2% (MoM) pada Juni 2024. Data CPI minggu depan diharapkan pelaku pasar dapat memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam pertemuan pekan depan.
"Di tingkat regional, investor mengamati pengumuman PDB Jepang kuartal II-2024 yang diramal tumbuh 3,1% (yoy). Menurut analisa, hal ini menandakan adanya ekspektasi pasar terhadap momentum pertumbuhan ekonomi seiring dengan tren pertumbuhan upah dan pemangkasan pajak serta peningkatan konsumsi swasta," tutupnya.
Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menilai indeks telah membentuk golden cross pada indikator Stochastic RSI di sesi sebelumnya. Dengan demikian, riset dari sekuritas tersebut memperkirakan IHSG berpotensi menguji resistance pada level 7.750 pada Senin (9/9).
"Adapun level support yang perlu dicermati berada di 7.600, dengan pivot point di 7.650," tulis riset Phintraco Sekuritas, dikutip Minggu (8/9/2024).
Lebih lanjut, sejumlah sentimen domestik hingga mancanegara diyakini akan menjadi perhatian investor sepanjang minggu depan. Beberapa sentimen yang patut dicermati antara lain indeks keyakinan konsumen Indonesia periode Agustus di awal pekan, kemudian angka penjualan ritel pada hari berikutnya (10/9).
Dari Amerika Serikat, investor bersiap menyambut data inflasi indeks harga konsumen (CPI) dan inflasi inti (core CPI) pada Rabu (11/9). Phintraco memperkirakan inflasi tersebut masing-masing akan tumbuh 0,2% MoM pada Agustus 2024 atau sama dengan level bulan sebelumnya.
Pada hari yang sama juga terdapat rilis data Wholesale Inventories bulan Juli 2024 yang diperkirakan akan tumbuh 0,3% (MoM) dari yang sebelumnya 0,2% (MoM) pada Juni 2024. Data CPI minggu depan diharapkan pelaku pasar dapat memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam pertemuan pekan depan.
"Di tingkat regional, investor mengamati pengumuman PDB Jepang kuartal II-2024 yang diramal tumbuh 3,1% (yoy). Menurut analisa, hal ini menandakan adanya ekspektasi pasar terhadap momentum pertumbuhan ekonomi seiring dengan tren pertumbuhan upah dan pemangkasan pajak serta peningkatan konsumsi swasta," tutupnya.
(fjo)