Bisnis Kecantikan Punya Prospek Bagus Meski Kelas Menengah Turun

Rabu, 11 September 2024 - 21:52 WIB
loading...
Bisnis Kecantikan Punya...
Bisnis kecantikan akan tetap tumbuh pesat meskipun ada penurunan jumlah kelas menengah. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bisnis kecantikan akan tetap tumbuh pesat meskipun ada penurunan jumlah kelas menengah dan di kalangan kelas menengah yang menghadapi penurunan daya beli. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia mencapai 47,85 juta orang pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang mencapai 48,27 juta orang.

Menurut pemilik klinik kecantikan seperti Y2SKYN, dr. Pratiwi Nugraheni dan dr. Puspa H Widyowati, MARS. MM. bahwa perawatan kecantikan sering kali dianggap sebagai investasi pada diri sendiri, terutama di masa-masa sulit. "Kecantikan dan well-being menjadi prioritas untuk menjaga kepercayaan diri dan kesehatan," kata dr. Pratiwi dalam pernyataannya, dikutip Rabu (11/9/2024).

Melihat potensi itu dia dan rekannya, dr. Puspa H Widyowati membuka klinik kecantikan seperti Y2SKYN di lokasi strategis seperti LCC Adityawarman. Lokasi itu dipilih karena memiliki akses mudah dan berada di pusat aktivitas perkotaan.

"Lokasi ini tidak hanya menarik perhatian Gen Z dan para profesional muda, tetapi juga mereka yang mencari solusi kecantikan dengan waktu terbatas, seperti sebelum atau setelah meeting," jelas dr. Puspa.

Baca Juga: Profil Bisnis Kosme, Bisnis Kosmetik Shandy Purnamasari Selain MS Glow

dr. Puspa mengatakan faktor lokasi yang strategis ini dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat membutuhkan tempat perawatan singkat dan praktis di tengah rutinitas. Selain itu, Y2SKYN mengusung konsep personalized treatment yang lebih relevan dengan kebutuhan individu, sehingga tetap dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan layanan yang disesuaikan.

"Dengan pendekatan ini, Y2SKYN tetap memiliki peluang untuk tumbuh di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh kelas menengah," imbuh dr. Pratiwi.

Terlebih klinik yang dia dirikan ini mengusung Konsep Unik "Organic Futurism”. Yakni menggabungkan perawatan modern dengan teknik tradisional seperti Guasha menggunakan kristal yang dipersonalisasi. Y2SKYN menawarkan pengalaman yang berbeda dibanding klinik kecantikan lainnya. Konsep ini menarik minat mereka yang mencari pendekatan holistik dalam kecantikan, terutama Gen Z yang cenderung tertarik pada metode alami namun tetap ingin teknologi canggih.

Klinik kecantikan Y2SKYN hadir sebagai solusi kecantikan bagi generasi muda dan semua kalangan. Dengan konsep Organic Futurism, Y2SKYN menawarkan perawatan modern yang dipadukan dengan teknik alami Gua Sha. Klinik ini tidak hanya berfokus pada hasil luar, tetapi juga pada kesejahteraan holistik pasien melalui penggunaan kristal alami yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing.

Baca Juga: Kelas Menengah Indonesia Jadi Sorotan Media Asing: 9,5 Juta Orang Turun Kasta

Tagline "Alter Ego Not Your Ego" menggambarkan pendekatan personal dari Y2SKYN. Setiap pasien diidentifikasi berdasarkan Alter Ego mereka melalui kuisioner interaktif di laman www.y2skyn.com, dan mendapatkan perawatan sesuai dengan karakteristik kulit mereka. Misalnya, Matahari dengan Green Jade untuk kulit cerah dan bercahaya, Samudera dengan Blue Aventurine untuk hidrasi intensif, serta Purnama dengan Amethyst untuk efek anti-penuaan.

Y2SKYN juga menjadi destinasi kecantikan terlengkap dengan konsep Curated Beauty Space, di mana selain perawatan wajah, terdapat layanan kecantikan lainnya seperti eyelash extension oleh Anggie Rassly, blow bar dari Mirror Mirror, IV booster dari IVitamins, dan perawatan kuku dari Manifest. Terletak di LCC Adityawarman Lantai 2, klinik ini menawarkan suasana nyaman dan strategis, menjadikannya tempat yang sempurna untuk mendapatkan perawatan kecantikan di sela-sela kesibukan sehari-hari.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)