IHSG Diprediksi Melemah Sepanjang Perdagangan, Simak Analisisnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.720 – 7.800.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, level 7.800 sudah tersentuh dan seolah sudah menyelesaikan tugasnya mencapai level tersebut sehingga mengalami koreksi.
"Walaupun koreksi pada perdagangan kemarin terbilang hampir tidak ada efeknya. Namun Anda perlu memperhatikan potensi distribusi saham-saham movers IHSG sambil menunggu area demand zone," tulis William dalam analisisnya, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: IHSG Hari Ini Tergelincir di Akhir Sesi ke 7.760 Saat Ada 351 Saham Berjatuhan
Hal tersebut karena pada perdagangan kemarin disertai dengan net buy asing sebesar 84.91 miliar dan nilai transaksi mencapai 11T. Ada indikasi distribusi pada saham-saham movers IHSG.
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend, sudah berhasil menembus level 7.700 dan saat ini dalam pergerakan menguji level 7.800. Terbentuk demand zone pada 7669 – 7726.
Baca Juga: Cetak Rekor, IHSG Sempat Sentuh 7.802 di Awal Perdagangan
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;
ASII, wait and see, support 4800, resistance 5225.
Pergerakan harga gagal menembus resistance 5225 sehingga memiliki potensi untuk kembali melemah.
BNGA, buy, support 1935, resistance 1980.
Potensi penguatan menuju penutupan gap pada 1980.
SSIA, buy, support 1380, resistance 1500.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
SIDO, buy, support 650, resistance 735.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 680 (pola belum terkonfirmasi).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, level 7.800 sudah tersentuh dan seolah sudah menyelesaikan tugasnya mencapai level tersebut sehingga mengalami koreksi.
"Walaupun koreksi pada perdagangan kemarin terbilang hampir tidak ada efeknya. Namun Anda perlu memperhatikan potensi distribusi saham-saham movers IHSG sambil menunggu area demand zone," tulis William dalam analisisnya, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: IHSG Hari Ini Tergelincir di Akhir Sesi ke 7.760 Saat Ada 351 Saham Berjatuhan
Hal tersebut karena pada perdagangan kemarin disertai dengan net buy asing sebesar 84.91 miliar dan nilai transaksi mencapai 11T. Ada indikasi distribusi pada saham-saham movers IHSG.
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend, sudah berhasil menembus level 7.700 dan saat ini dalam pergerakan menguji level 7.800. Terbentuk demand zone pada 7669 – 7726.
Baca Juga: Cetak Rekor, IHSG Sempat Sentuh 7.802 di Awal Perdagangan
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;
ASII, wait and see, support 4800, resistance 5225.
Pergerakan harga gagal menembus resistance 5225 sehingga memiliki potensi untuk kembali melemah.
BNGA, buy, support 1935, resistance 1980.
Potensi penguatan menuju penutupan gap pada 1980.
SSIA, buy, support 1380, resistance 1500.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
SIDO, buy, support 650, resistance 735.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 680 (pola belum terkonfirmasi).
(nng)