Nasib Pasar Modal Kedepan Berada di Tangan Generasi Milenial

Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:06 WIB
loading...
Nasib Pasar Modal Kedepan Berada di Tangan Generasi Milenial
Foto virtual dari webinar Festival Bela Negara, Jakarta, kemarin. Foto/Koran SINDO
A A A
JAKARTA - Nasib pasar modal pada 10-20 tahun mendatang berada di tangan para generasi milenial. Oleh karena itu, MNC Sekuritas berkomitmen mengembangkan edukasi dan literasi saham bagi generasi milenial.

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bahwa per Juli 2020 sekitar 46% jumlah investor saham berusia di bawah 30 tahun. Hal ini berbanding lurus dengan dominasi investor saham MNC Sekuritas yang berusia 18-34 tahun.

“Kami memang berkomitmen mengembangkan edukasi dan literasi saham bagi generasi milenial di mana 96 dari 135 point of sales kami adalah Galeri Investasi di kampus-kampus yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina pada acara Festival Bela Negara diselenggarakan secara online dan ditayangkan nasional melalui channel live streaming RCTI+. (Baca: Mantul, Investor Milenial Kian Merangsek Pasar Modal)

Susy Meilina menyatakan MNC Sekuritas tetap akan mempertahankan idealisme sebagai perusahaan sekuritas lokal Indonesia yang memiliki tujuan agar pasar modal Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Nasib pasar, kata Susy, berada di tangan generasi milenial. Oleh karena itu jadilah investor saham yang berkualitas. “Seperti kata Bung Karno dalam pidato terkenalnya, ‘Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia’,” tutup Susy.

Dukungan terhadap acara Festival Bela Negara ini juga diberikan PT Pegadaian (Persero). Setelah sukses bekerja sama dalam beberapa kegiatan sebelumnya, kali ini PT Pegadaian (Persero) kembali mendukung MNC Sekuritas dalam acara yang juga digelar sebagai bentuk perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. (Baca juga: Rusia Masih Optimis Rencana Pembelian Sukhoi Indonesia Masih Berlanjut)

Head of Unit Gadai Efek PT Pegadaian (Persero) Deni Hamzah mengatakan Pegadaian sebagai bagian dari sejarah Indonesia telah berdiri sejak 1901. Pegadaian terus berkontribusi dan berinovasi untuk memajukan ekonomi Indonesia.

Salah satunya dengan reaktivasi produk gadai efek pada 2019 sebagai salah satu alternatif pembiayaan berbasis surat berharga yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain menyasar segmen institusi, produk gadai efek juga menyasar segmen milenial dan investor ritel, sehingga turut berkontribusi pada likuditas dan transaksi di pasar modal.

“Kami berharap investor domestik mampu bersaing dengan investor asing sebagai penggerak pasar,” kata Deny. (Lihat videonya: 5 Orang di Tangerang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan)

Dalam menyukseskan inovasi produk ini, Pegadaian berkolaborasi dengan beberapa sekuritas, salah satunya MNC Sekuritas. “Kami melihat gadai efek cukup diminati investor milenial, ritel, maupun institusi,” jelas Deny. (Ichsan Amin)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2303 seconds (0.1#10.140)