Sisa Token Listrik Diskon 50% Bakal Hangus di Bulan Maret? Begini Infonya

Senin, 17 Februari 2025 - 14:03 WIB
loading...
Sisa Token Listrik Diskon...
Diskon tarif listrik 50% selama dua bulan pada awal tahun, dipastikan bakal berakhir per 28 Februari 2025. Lantas bagaimana sisa diskon token listrik saat bulan Maret 2025, apakah akan hangus?. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Diskon tarif listrik 50% selama dua bulan pada awal tahun, dipastikan bakal berakhir per 28 Februari 2025. Lantas bagaimana sisa diskon token listrik saat bulan Maret 2025, apakah akan hangus?.

Sebelumnya diterangkan lebih dulu bahwa diskon tarif listrik 50% hanya dinikmati oleh 4 golongan pelanggan listrik PLN. Pelanggan rumah tangga yang berhak menerima tarif listrik setengah harga yakni yang mempunyai daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.



Diskon tarif listrik tidak hanya dinikmati oleh pelanggan pascabayar, tapi juga oleh pengguna listrik prabayar melalui pembelian token. Lalu bagaimana nasib sisa Kwh saat bulan Maret ketika diskon harga token listrik 50% berakhir di Februari?

Dipastikan oleh PLN bahwa kWh listrik sisa yang dibeli pada periode diskon, tidak hangus setelah Februari 2025. Hanya saja tarif pada bulan Maret akan kembali seperti saat sebelumnya periode diskon tarif listrik 50%.



Saat periode diskon, untuk mendapatkan kWh listrik sesuai kebutuhan, para pelanggan listrik cukup membeli setengah atau 50% dari harga normal. Kemudian, nomor token yang belum dimasukkan ke meteran listrik, juga tidak hangus dan bisa digunakan di bulan berikutnya.

Meski demikian, perlu diingat bahwa token listrik tersebut bisa kedaluwarsa apabila tidak digunakan melebihi 50 kali transaksi berikutnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Sektor Industri Terdampak...
Sektor Industri Terdampak Tarif Impor AS, Pengamat: Respons RI Kalah Cepat Dibanding Vietnam
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Menilik Alasan di Balik...
Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia
Kena Tarif Impor Trump...
Kena Tarif Impor Trump 32 Persen, Indonesia Butuh Gebrakan
Daftar 75 Negara yang...
Daftar 75 Negara yang Kena Tarif Impor Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%
Rekomendasi
Daftar Juara Piala Asia...
Daftar Juara Piala Asia U-17, Prestasi Terbaik Timnas Indonesia U-17 di Posisi Berapa?
Jelang Haji, Arab Saudi...
Jelang Haji, Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?
Human Studies Institute...
Human Studies Institute Apresiasi Ketulusan dan Kejujuran Presiden Prabowo
Berita Terkini
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
17 menit yang lalu
Babak Belur, IHSG Dibuka...
Babak Belur, IHSG Dibuka Ambruk 9,19% ke Level 5.921
30 menit yang lalu
Imbas Tarif Trump 32%...
Imbas Tarif Trump 32% ke Indonesia, IHSG Diprediksi Jeblok di Bawah 6.000
41 menit yang lalu
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
1 jam yang lalu
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
1 jam yang lalu
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
2 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Salat Tarawih...
Jadwal Salat Tarawih Pertama di Bulan Suci Ramadan 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved