IMF Bangun Kembali Hubungan dengan Rusia Bikin 9 Negara Eropa Geram

Jum'at, 13 September 2024 - 22:32 WIB
loading...
IMF Bangun Kembali Hubungan...
Sembilan negara Eropa memprotes rencana IMF yang ingin melanjutkan misi ke Rusia. Keinginan pemberi pinjaman global untuk membangun kembali hubungan dengan Rusia disebutkan bisa merusak reputasi IMF. Foto/Dok
A A A
BUDAPEST - Sembilan negara Eropa memprotes rencana Dana Moneter Internasional ( IMF ) yang ingin melanjutkan misi ke Rusia . Keinginan pemberi pinjaman global untuk membangun kembali hubungan dengan Rusia disebutkan bisa merusak reputasi IMF, lantaran melanjutkan dialog dengan negara yang telah menginvasi negara lain.



Setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022, IMF menghentikan konsultasi tahunan dengan Rusia. Namun pada 2 September, direktur eksekutif IMF Rusia, Aleksei Mozhin mengatakan kepada Reuters, bahwa IMF akan memulai kembali konsultasi online pada 16 September.

Lalu dilanjutkan dengan delegasi IMF menyambangi Moskow untuk melakukan pertemuan dengan pejabat Rusia hingga 1 Oktober 2024, mendatang.

"Kami ingin mengungkapkan ketidakpuasan terhadap rencana IMF," kata menteri keuangan Lithuania, Latvia, Estonia, Finlandia, Swedia, Islandia, Denmark, Norwegia dan Polandia dalam sebuah surat kepada kepala IMF, Kristalina Georgieva.



Georgieva yang dijadwalkan menghadiri pertemuan menteri keuangan Uni Eropa dan bankir bank sentral di Budapest, sepertinya bakal dihujani dengan pertanyaan seputar rencana IMF tersebut.

"Rekomendasi apa yang ingin diberikan IMF kepada Rusia di akhir konsultasi? Bagaimana menjalankan ekonomi perang dengan lebih baik?" kata seorang pejabat senior zona euro seperti dilansir Reuters.

Dalam surat gabungan sembilan menkeu negara eropa itu mengatakan, bahwa sebagai negara agresor, Rusia seharusnya tidak mendapatkan manfaat dari saran IMF. Surat itu juga memberikan catatan bahwa jika IMF menjalankan rencananya, itu akan mengurangi kesediaan negara-negara donor untuk mendukung Ukraina melalui inisiatif IMF, karena itu juga akan merusak kepercayaan pada IMF.

"Donor dapat memilih lembaga lain seperti Bank Dunia atau Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan," kata pejabat senior itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)