OJK Regional 1 Targetkan 2 Juta Rekening Simpel di Jakarta

Minggu, 03 November 2019 - 22:02 WIB
OJK Regional 1 Targetkan 2 Juta Rekening Simpel di Jakarta
OJK Regional 1 Targetkan 2 Juta Rekening Simpel di Jakarta
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memimpin kolaborasi seluruh pelaku industri jasa keuangan dalam program tabungan simpanan pelajar (Simpel) dan menabung dengan sampah di wilayah DKI Jakarta. OJK di Regional 1 optimistis kerja sama tersebut akan mendukung jumlah rekening Simpel mencapai 2 juta rekening dari saat ini yang baru mencapai 45.000 rekening.

OJK optimistis mengingat saat ini masih ada potensi 5 juta anak sekolah untuk dibukakan rekening. Kepala Kantor Regional 1 OJK Dhani Gunawan Idat mengatakan program Simpel dan menabung dengan sampah masih menjadi andalan sebagai garda depan literasi dan inklusi keuangan.

Saat ini, kata dia, Jakarta baru mencapai level 78% dalam inklusi keuangan di seluruh industri jasa keuangan. Selain itu, tingkat literasi yang baru mencapai 40% berarti masih banyak warga yang menggunakan produk keuangan tanpa paham syarat dan manfaatnya.

"Dua tahun ke depan kami ingin rekening Simpel bisa mencapai 2 juta rekening. Ada beberapa insentif kemudahan administrasi yang akan dipermudah. Ini semua hasil diskusi dengan pelaku industri jasa keuangan," ujar Dhani dalam acara Provinsi DKI Jakarta Menabung, di Museum Mandiri, akhir pekan.

Acara tersebut bagian dari rangkaian acara Hari Indonesia Menabung berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 26 tahun 2019. OJK menggandeng bank BUMN, bank swasta maupun bank pembangunan daerah. Acara dimulai dari stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta dengan mengajak mahasiswa dan pelajar untuk naik MRT dengan menggunakan kartu akses dari perbankan.

Pemimpin Wilayah BNI Jakarta Kota Yessy Kurnia mengatakan tujuan acara tersebut adalah mendorong generasi penerus bangsa khususnya pelajar SD hingga mahasiswa untuk sejak dini rajin menabung dan sudah mulai mengenal dunia perbankan. Sejalan dengan tujuan tersebut, lanjut Yessy, di acara ini dilibatkan pula kalangan mahasiswa serta pelajar sekolah dari tingkat SD SMP, SMA dan SLB.

"Kami menggerakkan Gerakan Ayo Menabung untuk pelajar melalui program Ayo Menabung dengan Sampah. Sampai akhir Oktober 2019, kami sudah membuka rekening Simpel sebanyak 113.500 rekening di wilayah Jakarta," ujar Yessy dalam kesempatan sama.

Ketua AAUI Doddy Dalimunthe juga mengatakan pelaku asuransi siap bersinergi dengan produk tabungan seperti Simpel. Menurutnya selama ini masih berat untuk mengenalkan produk asuransi khususnya untuk segmen menengah ke bawah. Namun dia optimistis dengan produk perbankan akan menjadi lebih mudah dan sekaligus menjadi produk alternatif perbankan.

"Kalau tabungan dilengkapi asuransi akan lebih kompetitif produknya. Apabila ada kerugian tidak perlu ambil uang tabungannya. Untuk awal kami dorong asuransi mikro untuk segmen menengah ke bawah yang selama ini masih menganggap premi adalah beban. Ini berbeda dengan segmen menengah atas yang lebih paham," ujar Doddy.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5328 seconds (0.1#10.140)