Bahlil Merasa Dipermainkan: Indonesia akan Tentukan Sendiri Harga Timah, Nikel dan Batubara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwa pemerintah Indonesia akan menentukan sendiri harga timah , nikel dan batubara. Hal itu dikarenakan harga ketiganya diduga dipermainkan.
Awalnya Bahlil menyebut bahwa Indonesia merupakan penghasil timah terbesar di dunia. "Saya menyampaikan timah itu di Indonesia, kita itu adalah penghasil timah terbesar nomor dua di dunia, nomor pertama di China," kata Bahlil pada acara Muktamar dan Reuni Akbar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) di Puri Agung, Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2024).
Bahlil pun merasa heran Indonesia tidak melakukan hilirisasi, padahal menjadi eksportir timah terbesar di dunia. "Tapi Indonesia adalah eksportir timah terbesar di dunia, kenapa kita tidak membangun hilirisasi? nilai tambahnya itu gaada," kata Bahlil.
Ia menyebutkam, bahwa harga timah tersebut sengaja dimainkan oleh oknum dan ditentukan di Singapura. "Dan ini sengaja dimainkan. Harga nikel, harga timah, harga batubara semua ditentukan di Singapura," jelasnya.
Maka dari itu, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan menentukan sendiri harga timah, nikel dan batubara. "Dan saya katakan untuk mereka mulai bulan Oktober, harga timah, harga nikel, harga batubara biarkanlah pemerintah Indonesia sendiri yang akan menentukan," tegas Menteri Bahlil.
Lihat Juga: Riset INDEF Sebut Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Awalnya Bahlil menyebut bahwa Indonesia merupakan penghasil timah terbesar di dunia. "Saya menyampaikan timah itu di Indonesia, kita itu adalah penghasil timah terbesar nomor dua di dunia, nomor pertama di China," kata Bahlil pada acara Muktamar dan Reuni Akbar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) di Puri Agung, Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2024).
Bahlil pun merasa heran Indonesia tidak melakukan hilirisasi, padahal menjadi eksportir timah terbesar di dunia. "Tapi Indonesia adalah eksportir timah terbesar di dunia, kenapa kita tidak membangun hilirisasi? nilai tambahnya itu gaada," kata Bahlil.
Ia menyebutkam, bahwa harga timah tersebut sengaja dimainkan oleh oknum dan ditentukan di Singapura. "Dan ini sengaja dimainkan. Harga nikel, harga timah, harga batubara semua ditentukan di Singapura," jelasnya.
Maka dari itu, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan menentukan sendiri harga timah, nikel dan batubara. "Dan saya katakan untuk mereka mulai bulan Oktober, harga timah, harga nikel, harga batubara biarkanlah pemerintah Indonesia sendiri yang akan menentukan," tegas Menteri Bahlil.
Lihat Juga: Riset INDEF Sebut Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
(akr)