Angka Pengangguran di Indonesia Capai 7,05 Juta di Agustus 2019

Selasa, 05 November 2019 - 14:38 WIB
Angka Pengangguran di...
Angka Pengangguran di Indonesia Capai 7,05 Juta di Agustus 2019
A A A
JAKARTA - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 7,05 juta orang per Agustus 2019, dimana mengalami peningkatan dari tahun lalu. Akan tetapi secara persentase, TPT turun menjadi 5,28% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 5,34%.

Adapun pada Februari 2019 angka pengangguran mencapai 5,01% atau 6,82 juta orang. Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019 tercatat sebesar 197,92 juta orang, bertambah dibanding periode yang sama tahun lalu 194,78 juta. Adapun tingkat partisipasi kerja naik dari 66,67% pada Agustus 2018 menjadi 67,49%.

"Tingkat pengangguran terbuka tercatat turun (secara presentase) dari 5,34% pada Agustus 2018 menjadi 5,28% pada Agustus 2019. Tingkat pengangguran tertinggi masih berasal dari lulusan SMK, tetapi trennya mulai menurun," Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Saat ini tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2019 untuk lulusan SMK mencapai 10,42%, turun dibandingkan Agustus 2018 sebesar 11,24%. Disusul oleh lulusan SMA sebesar 7,92% yang turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar sebesar 7,95%.

Sambung Suhariyanto mengutarakan, jumlah tenaga kerja pada sejumlah sektor mengalami penurunan, terutama pada sektor pertanian yang turun 1,12 juta atau 1,46%. Selain itu, menurut dia, terdapat penurunan tenaga kerja pada sektor jasa keuangan dan pertambangan, tetapi jumlahnya tak terlalu signifikan. "Ini bagus karena beban sektor pertanian terlalu berat dan ada transformasi ke sektor lain," katanya.

Sementara itu dilihat dari tren lapangan pekerjaan selama Agustus 2018-Agustus 2019, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,50% poin), Industri Pengolahan (0,24% poin), dan Perdagangan (0,20% poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terutama pada Pertanian (1,46% poin), Jasa Keuangan (0,06% poin), dan Pertambangan (0,04% poin).

Pekerja formal yaitu mereka yang berusaha dibantu buruh tetap dan yang menjadi buruh/karyawan/pegawai. Terdapat sejumlah 56,02 juta orang (44,28%) pekerja formal. Sedangkan penduduk yang bekerja pada kegiatan informal (mencakup berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas, dan pekerja tak dibayar) ada sebanyak 70,49 juta orang (55,72%).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0742 seconds (0.1#10.140)