Macet Horor di Puncak, Jasa Marga Catat 42 ribu Kendaraan Menuju Sukabumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan jumlah volume kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 14-16 September 2024.
Berdasarkan data dari Jasa Marga 15 September 2024, total sebanyak 120.949 kendaraan atau secara umum meningkat 3.04% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.377 kendaraan.
Transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta yang melalui GT Cengkareng dan GT Benda Utama mengalami penurunan, namun volume transaksi kendaraan yang menuju Puncak atau Sukabumi dan sekitarnya mengalami kenaikan.
Adapun rinciannya, sebagai berikut:
1. GT Ciawi 1
Pantuan volume transaksi di GT Ciawi 1 mengalami peningkatan, yakni sebanyak 42.265 kendaraan atau naik sebesar 32,62% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.870 kendaraan.
2. GT Benda Utama
Volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 15.940 kendaraan atau lebih rendah sebesar 3.33% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 16.489 kendaraan.
3. GT Cengkareng
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 62.744 kendaraan atau lebih rendah sebesar 9.09% terhadap lalu lintas transaksi normal 69.018 kendaraan.
Sedangkan pantuan volume lalin di ruas tol Jawa Barat pada 15 September 2024, tercatat total sebanyak 134.541 kendaraan atau meningkat sebanyak 8,02% terhadap volume lalu lintas transaksi normal yaitu 124.557 kendaraan yang melakukan transaksi tol di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.
Akan tetapi volume lalu lintas yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur mengalami penurunan. Berikut data lalu lintas yang terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) tersebut:
1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Dari pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad tercatat sebanyak 33.066 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih tinggi 6.34% dari lalin normal yaitu sebanyak 31.095 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 27.475 kendaraan atau lebih tinggi 14,07% dibanding lalu lintas normal sebanyak 24.086 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.231 atau lebih rendah 0,17% dari lalu lintas normal sebanyak 36.293, sedangkan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.769 kendaraan atau lebih tinggi 14,16% dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.083 kendaraan.
Berdasarkan data dari Jasa Marga 15 September 2024, total sebanyak 120.949 kendaraan atau secara umum meningkat 3.04% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.377 kendaraan.
Transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta yang melalui GT Cengkareng dan GT Benda Utama mengalami penurunan, namun volume transaksi kendaraan yang menuju Puncak atau Sukabumi dan sekitarnya mengalami kenaikan.
Adapun rinciannya, sebagai berikut:
1. GT Ciawi 1
Pantuan volume transaksi di GT Ciawi 1 mengalami peningkatan, yakni sebanyak 42.265 kendaraan atau naik sebesar 32,62% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.870 kendaraan.
2. GT Benda Utama
Volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 15.940 kendaraan atau lebih rendah sebesar 3.33% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 16.489 kendaraan.
3. GT Cengkareng
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 62.744 kendaraan atau lebih rendah sebesar 9.09% terhadap lalu lintas transaksi normal 69.018 kendaraan.
Sedangkan pantuan volume lalin di ruas tol Jawa Barat pada 15 September 2024, tercatat total sebanyak 134.541 kendaraan atau meningkat sebanyak 8,02% terhadap volume lalu lintas transaksi normal yaitu 124.557 kendaraan yang melakukan transaksi tol di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.
Akan tetapi volume lalu lintas yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur mengalami penurunan. Berikut data lalu lintas yang terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) tersebut:
1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Dari pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad tercatat sebanyak 33.066 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih tinggi 6.34% dari lalin normal yaitu sebanyak 31.095 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 27.475 kendaraan atau lebih tinggi 14,07% dibanding lalu lintas normal sebanyak 24.086 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.231 atau lebih rendah 0,17% dari lalu lintas normal sebanyak 36.293, sedangkan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.769 kendaraan atau lebih tinggi 14,16% dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.083 kendaraan.
(fch)