Dapat Subsidi Gaji, Perawat Ini Kok Malah Nangis di Depan Jokowi?

Kamis, 27 Agustus 2020 - 12:54 WIB
loading...
Dapat Subsidi Gaji, Perawat Ini Kok Malah Nangis di Depan Jokowi?
Ilustrasi petugas medis. Foto/Dok SINDOphoto/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Program subsidi gaji bagi para pekerja yang berpendapatan di bawah Rp5 juta mulai disalurkan hari ini. Subsidi gaji senilai Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan itu diberikan kepada 15,7 juta pekerja. Pemerintah akan menyalurkan total bantuan Rp2,4 juta itu dalam dua tahap masing-masing senilai Rp1,2 juta.

Penerima bantuan ini pun berasal dari berbagai macam profesi. Saat peluncuran di Istana Negara, tampak dari tamu undangan yang hadir sejumlah perawakilan penerima dari beragam profesi. Salah satunya adalah Evisonia Simbolon, seorang perawat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta. (Baca: Jokowi: Penerima Subsidi Gaji Tahap Pertama Komplet dari Berbagai Pekerjaan )

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bertanya kepada Evisonia untuk memastikan sudah menerima subsidi tersebut atau belum. “Ini semua sudah terima semuanya? Oh sudah di account, entah tabungan, entah di bank, dan sudah diterima?,” katanya di Istana Negara, Kamis (27/8/2020). “Siap sudah pak,” jawab Evisonia.

Kemudian Jokowi menanyakan akan digunakan untuk apa bantuan tersebut, Evisonia pun menjawabnya dengan curhat sambil menahan tangisnya. “Saya pribadi dengan adanya covid-19 ini kita memang sangat mengalami kesulitan. Kita juga di perusahaan seperti rumah sakit juga mengalami penurunan," tuturnya.

Dia melanjutkan, akibat pandemi setiap karyawan terpaksa harus cuti di luar tanggungan. "Jadi kita setiap bulan itu dipotong gaji. Jadi dengan bantuan subsidi upah ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak, pemerintah, bapak Jokowi dan BP Jamsostek,” tutur Evisonia.

Merespon curhat tersebut, Jokowi menuturkan bahwa adanya Covid-19 berdampak ke semua sektor. Mulai dari perusahaan garmen, otomotif hingga rumah sakit.

“Semuanya mengalami hal yang sama. Bahkan yang namanya pemerintah daerah pun mengalami hal yang sama karena income-nya anjlok. Pemerintah pun juga sama, pendapatannya juga turun. Jadi tadi yang disampaikan ibu betul. Ya memang keadaannya seperti itu. Kita buka apa adanya,” ungkap Jokowi.

Lebih lanjut Eviona mengatakan akan menggunakan subsidi upah ini untuk transportasi. Hal ini mengingat adanya Covid-19 membuat biaya transportasi menjadi mahal.

“Sekarang juga dengan adanya Covid ini kan transportasi kita harganya mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita. Semoga dengan adanya bantuan ini kita selalu semakin sehat, kita bisa mempergunakannya dengan baik,” kata Eviona. (Baca juga: Waspadai Peredaran Uang Palsu pada Masa Pandemi )

Jokowi pun kembali mengatakan bahwa kondisi saat ini tidak dikehendaki untuk terjadi. Dia berharap adanya vaksin nantinya bisa mengembalikan kondisi Indonesia seperti semula.

“Kita harapkan nanti Insha Allah di bulan Desember-Januari begitu vaksinnya jadi dan diproduksi langsung semua divaksin, suntik vaksin, vaksinasi. Itu problem mulai akan selesai dan kita Insha Allah kembali pada posisi yang normal. Semua negara ini mengalami semuanya,” pungkas presiden.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1534 seconds (0.1#10.140)