Negosiasi Dagang Tidak Jelas, Rupiah Lemas 27 Poin ke Rp14.041

Senin, 11 November 2019 - 10:52 WIB
Negosiasi Dagang Tidak Jelas, Rupiah Lemas 27 Poin ke Rp14.041
Negosiasi Dagang Tidak Jelas, Rupiah Lemas 27 Poin ke Rp14.041
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan akhir pekan melawan dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin (11/11/2019). Data Bloomberg mencatat rupiah pada pukul 10.28 WIB, melemas 27 poin atau 0,19% ke level Rp14.041 per USD.

Sesi pembukaan, mata uang kecintaan kita langsung berada di zona merah, dengan melemah 16 poin atau 0,11% ke level Rp14.030 per USD, berbanding penutupan Jumat pekan lalu yang melemah di Rp14.014 per USD.

Data Yahoo Finance mencatat rupiah terdepresiasi 25 poin atau 0,17% menjadi Rp14.035 per USD, berbanding sesi Jumat pekan lalu di Rp14.010 per USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dari Bank Indonesia, rupiah pada Senin ini dipatok di Rp14.040 per USD, jatuh 20 poin dari level Rp14.020 per USD pada Jumat pekan lewat.

Rupiah lemas merespon kondisi perdagangan global yang tidak jelas antara Amerika Serikat dan China, ditambah situasi memanas di Hong Kong.

Melansir dari CNBC, Senin (11/11/2019), harapan kesepakatan dagang AS dan China tidak jelas, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Jumat lalu bahwa belum ada kesepakatan dagang dengan China.

Kementerian Perdagangan China mengklaim bahwa Washington dan Beijing sepakat mencabut seluruh bea masuk yang dikenakan selama masa perang dagang. Penghapusan bea masuk ini akan menjadi salah satu poin di kesepakatan damai dagang fase I.

Namun, Trump mengatakan belum ada kesepakatan soal pencabutan bea masuk. "China ingin ada semacam penghapusan bea masuk. Mereka tahu saya tidak akan melakukan itu. Dan saya belum menyepakati apa-apa," tegas Trump, seperti dilansir Reuters.

Ketidakjelasan perundingan dagang AS-China mendorong dolar AS sebagai mata uang safe haven. "Ketegangan perdagangan AS dan China telah mendorong dolar lebih tinggi pada awal pekan ini," tulis Commonwealth Bank of Australia. Indeks USD terhadap enam mata uang utama diperdagangan lebih tinggi di 98,359.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5665 seconds (0.1#10.140)