Produsen Pipa Baja Seamless Lokal Sebut Perhitungan TKDN Belum Berpihak

Jum'at, 20 September 2024 - 17:26 WIB
loading...
Produsen Pipa Baja Seamless...
Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ada saat ini berlaku dinilai masih belum berpihak pada produsen pipa baja seamless dalam negeri. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Industri pipa baja seamless (pipa baja tanpa sambungan) untuk memenuhi permintaan industri minyak dan gas (migas) benar-benar sangat menjanjikan. Hal ini dikatakan oleh CEO PT Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan.

"Hanya saja, perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri ( TKDN ) yang saat ini berlaku dinilai masih belum berpihak pada produsen pipa baja seamless dalam negeri," kata Hendrik di Jakarta, Jumat (20/9/2024).



Menurut dia, Indonesia hingga saat ini masih mengimpor pipa baja seamless senilai Rp15 triliun per tahun. Kebutuhan akan produk pipa baja seamless juga terus meningkat seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan produksi minyak dalam negeri.

Dijelaskan Hendrik, permintaan pipa baja seamless untuk industri migas di dalam negeri, saat ini sebesar 500.000 ton per tahun. Demi kebanggaan dengan produk dalam negeri dan upaya efisiensi, menurut Hendrik, menjadi sebuah keharusan untuk bisa memposisikan dan mengoptimalkan kemampuan serta kapasitas produsen pipa baja seamless dalam negeri.

"Tujuannya agar produsen pipa baja seamless menjadi pemain kunci dalam memenuhi kebutuhan pasar secara lebih mandiri," tuturnya.



"Di sisi lain, kandungan lokal pipa baja seamless juga terus ditingkatkan agar dapat memberi nilai tambah yang optimal. Sekaligus mengurangi defisit transaksi neraca perdagangan untuk produk pipa baja seamless," tambah Hendrik.

Ia mengharapkan, pemerintah dan stakeholder lainnya perlu memposisikan industri pipa baja nasional seamless agar menjadi tuan di negeri sendiri yang mandiri. Hendrik mengungkapkan, keberpihakan pemerintah diakui belum sepenuhnya tercermin terhadap industri pipa baja nasional.

"Hal tersebut dapat dilihat dalam hal perhitungan tingkat capaian TKDN untuk produk pipa baja seamless yang dikeluarkan oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Sejauh ini, tingkat capaian sertifikat TKDN untuk pipa baja seamless yang mengacu dari Data Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri P3DN," jelasnya.

Inerco merupakan perusahaan berpengalaman dalam perdagangan pipa baja di Indonesia yang sejak didirikan pada 12 Agustus 2008, perusahaan ini berfokus pada penjualan produk pipa ERW dan pipa seamless untuk pengeboran dan distribusi minyak dan gas.

Pelanggan utamanya adalah perusahaan minyak dan gas kelas atas seperti Chevron, Pertamina, dan lainnya. Saat ini, Inerco sedang memperjuangkan kepada pemerintah agar target TKDN bisa mendapat lampu hijau sehingga berdampak pada kebanggaan produk dalam negeri dan penghematan Rp15 triliun.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
Rekomendasi
Link Streaming Barcelona...
Link Streaming Barcelona vs Mallorca LaLiga 2024/25 di VISION+
Biadab! Perempuan di...
Biadab! Perempuan di Kendari Banting Bayi 6 Bulan, Rekam dan Dikirim ke Ibu Balita
Dean James Tampil di...
Dean James Tampil di Liga Europa usai Antar Go Ahead Eagles Juara KNVB Cup
Berita Terkini
Genjot Produktivitas,...
Genjot Produktivitas, AMMAN Optimalkan Inovasi Teknologi
7 menit yang lalu
APBN Maret 2025 Defisit...
APBN Maret 2025 Defisit Rp104,2 Triliun, Wamenkeu Sebut Perencanaan Keuangan yang Cermat
2 jam yang lalu
Cerminan Kartini Masa...
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terus...
Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Baru, Diramal Tembus Rp2,3 Juta per Gram
3 jam yang lalu
Waskita Ungkap Pembangunan...
Waskita Ungkap Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai Capai 51,19%
3 jam yang lalu
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved