Melihat Peluang Sektor Hilirisasi Pertanian-Perkebunan di Bunex 2024

Jum'at, 20 September 2024 - 19:55 WIB
loading...
A A A
"Peluang itu harus kita manfaatkan sebesar-besarnya termasuk bagaimana mendorong pelaku usaha muda. Mereka sebenarnya butuh digandengkan, butuh difasilitasi atau dipertemukan dengan para pembeli. Tentu standar pasar harus dipenuhi maka dilakukan berbagai bimtek dan pendampingan,” jelasnya.

Diketahui, untuk persiapan implementasi B50, Direktorat Jenderal Perkebunan sedang berkolaborasi dengan semua pihak terkait, untuk mempertimbangkan segala aspek secara matang, karena nanti akan ada penyesuaian, berapa yang harus diekspor atau berapa yang harus digunakan untuk biodiesel.

Bahkan berapa kebutuhan konsumsi dalam negeri, sekaligus menghitung berapa peningkatan produksi maupun produktivitas kelapa sawit dan komoditas lain, yang bisa digunakan untuk energi dalam rangka menyongsong kebijakan B50.

Sedangkan terkait pengembangan tebu, Heru juga mengatakan, "Kita juga turut memfasilitasi terkait perbenihan dan menggunakan varietas baru, dan tentu kami juga akan melakukan evaluasi bersama dengan pelaku usaha, untuk melihat sejauh mana mereka bisa meningkatkan produksi tebu, pertama tentunya untuk swasembada gula konsumsi, kemudian nanti akan meningkat kepada swasembada gula secara nasional,".
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1022 seconds (0.1#10.140)