Budi Karya Dukung Pengembangan Pelabuhan Benoa Berkonsep Hijau

Minggu, 17 November 2019 - 16:10 WIB
Budi Karya Dukung Pengembangan Pelabuhan Benoa Berkonsep Hijau
Budi Karya Dukung Pengembangan Pelabuhan Benoa Berkonsep Hijau
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendukung pengembangan Pelabuhan Benoa yang mengedepankan konsep "hijau" sehingga lebih ramah lingkungan.

"Kemenhub mendukung penuh Pelindo III dan Pemprov Bali untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa. 51% lahannya dibuat hijau seperti hutan kota, dan 49% untuk kapal pesiar, curah cair, perikanan dan kontainer. Jadi bisa dikatakan ini lengkap, untuk pariwisata bagus, untuk logistik juga bagus," jelas Budi Karya dalam keterangan di Jakarta, Minggu (17/11/2019).

Menhub mengatakan, Pelabuhan Benoa merupakan infrastrukur terpenting bagi pengembangan pariwisata di Bali khususnya untuk wisata yang menggunakan kapal-kapal pesiar (cruise).

Dengan adanya pengembangan Pelabuhan Benoa, lanjut Budi Karya, yang awalnya kapal pesiar tidak bisa bersandar, ke depannya akan bisa bersandar. Dengan begitu, turis mancanegara dapat menikmati indahnya Bali dengan akses yang mudah.

"Hampir setiap bulan, dua kali kapal pesiar datang ke sini dengan membawa penumpang lebih dari 1.000 orang. Bayangkan kalau mereka itu datang sebulan dua kali, berarti ada lebih banyak lagi turis yang datang kesini dan ini perlu ditangani dan dimanfaatkan dengan baik karena bisa meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata," ungkapnya.

Menhub pun berterima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, yang sudah mendukung pembangunan Benoa, yang bertujuan meningkatkan pariwisata dan logistik.

Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan konsep dan desain Pelabuhan Benoa telah disetujui, setelah sebelumnya proses reklamasi diminta untuk dihentikan karena dikatakan merusak hutan lindung disekitar Pelabuhan Benoa.

"Kita sudah bahas secara mendalam dengan Pelindo III, semua desainnya sudah kita setujui sesuai dengan harapan kita dan desainnya sudah final, sudah saya tandatangan dan masyarakat sudah mendukung karena ramah lingkungan," kata Wayan.

Pelabuhan Benoa mempunyai empat Dermaga yaitu, Dermaga Selatan, Dermaga Timur, Dermaga Barat Selatan dan Dermaga Barat Utara. Pelabuhan Benoa mempunyai terminal penumpang domestik seluas 752 m² dan terminal penumpang internasional seluas 1.014 m². Ditargetkan pengembangannya rampung pada 2023.

Berdasarkan data Pelindo III, tahun 2019, ada 79 kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa. Salah satu kelebihan kapal pesiar dibandingkan pariwisata berbasis transportasi udara adalah kapasitas angkutnya yang besar. Apabila pesawat terbang hanya mampu mengangkut 200-300 penumpang, kapal-kapal wisata dalam sekali angkut bisa membawa 2.000 hingga 3.000 wisatawan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5845 seconds (0.1#10.140)