Pemerintah Tawarkan Saudi Aramco Bangun Kilang di Luar Cilacap

Selasa, 19 November 2019 - 17:37 WIB
Pemerintah Tawarkan Saudi Aramco Bangun Kilang di Luar Cilacap
Pemerintah Tawarkan Saudi Aramco Bangun Kilang di Luar Cilacap
A A A
JAKARTA - Pemerintah memberikan alternatif lain kepada Saudi Aramco apabila valuasi terkait program revitalisasi (Refinery Development Master Plan/RDMP) Kilang Cilacap, Jawa Tengah dengan PT Pertamina (Persero) tidak menemukan titik terang.

Rencananya keputusan terkait valuasi RDMP Kilang Cilacap akan diumumkan Pertamina pada 10 Desember 2019 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Pertamina ke-62.

“Ada alternatif lain apabila nantinya valuasi tidak sepakat. Kalau nggak sepakat ada penawaran kepada Saudi Aramco untuk membangun kilang di tempat lain,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, di Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Menurut dia, perusahaan migas asal Arab Saudi diberikan keleluasaan untuk menentukan sendiri wilayah pembangunan kilang minyak. Di dalam pembangunan kilang di luar wilayah Kilang Cilacap, Saudi Aramco dapat menggandeng Pertamina ataupun melakukan investasi sendiri. “Kalau tidak sepakat mereka bisa bangun sendiri atau bisa kerja sama dengan Pertamina,” ungkapnya.

Meski begitu tawaran tersebut baaru akan diberikan kepada Saudi Aramco setelah melihat hasil keputusan valuasi RDMP Kilang Cilacap. Saat ini, pemerintah masih menunggu hasil keputusan valuasi tersebut. “Kita masih menunggu hasilnya,” jelas Djoko.

Di tempat yang sama Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap valuasi RDMP Kilang Cilacap menemukan titik terang. Pihaknya berharap program RDMP Kilang Cilacap dapat berjalan sesuai kesepakatan antara Pertamina dengan Saudi Aramco. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat mulai ada titik cerah. Tunggu saja beberapa waktu ke depan,” ucapnya.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang sempat mengatakan bahwa valuasi RDMP Kilang Cilacap akan diumumkan sebelum akhir tahun bertepatan dengan ulang tahun Pertamina.

Pihaknya bersama Saudi Aramco telah menunjuk penasihat keuangan untuk melakukan perhitungan valuasi dan skema kerja sama yang diharapkan memuaskan kedua belah pihak.

“Kita telah menunjuk financial advisor dan saat ini telah bekerja dan valuasi sudah lebih clear. Dalam satu bulan pertama kita upayakan akan keluar dan akan kita rilis bersama,” ujarnya.

Menurut dia setelah hasil valuasi selesai disepakati bersama, maka pembangunan RDMP Kilang Cilacap akan berlangsung lebih cepat. Adapun tahap selanjutnya akan dilakukan proses kerja sama kontrak engineering. “Jadi setelah valuasi selesai, awal tahun sudah signing engineering. Kita akan bergerak lebih cepat ke depan,” bebernya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9287 seconds (0.1#10.140)