Aramco Batal Investasi, Erick Optimis Pertamina Bisa Cari Mitra Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan alasan batalnya kerja sama Pertamina dengan Saudi Aramco dalam proyek pengembangan kilang di Cilacap. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, rencana tersebut musti diakhiri karena tidak kunjung berjalan.
"Kalau ada kerja sama-kerja sama yang awalnya diinginkan tetapi memang, mohon maaf, sudah telat, lama enggak bisa jalan, sudah waktunya diakhiri," terang Erick di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Ia pun meyakini perseroan bisa mendapat mitra baru untuk proyek tersebut, mengingat Indonesia unggul dalam hal pasar dan sumber daya alam yang besar. Serta bisa mencari partner yang baik dalam meningkatkan pengerjaan proyek tersebut.
"Kami enggak mau kerja sama ini sudah berjalan tahunan tapi enggak jalan. Itu kami enggak mau karena lost oportunity, sedangkan supply chain sangat dipentingkan," pungkasnya.
"Kalau ada kerja sama-kerja sama yang awalnya diinginkan tetapi memang, mohon maaf, sudah telat, lama enggak bisa jalan, sudah waktunya diakhiri," terang Erick di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Ia pun meyakini perseroan bisa mendapat mitra baru untuk proyek tersebut, mengingat Indonesia unggul dalam hal pasar dan sumber daya alam yang besar. Serta bisa mencari partner yang baik dalam meningkatkan pengerjaan proyek tersebut.
"Kami enggak mau kerja sama ini sudah berjalan tahunan tapi enggak jalan. Itu kami enggak mau karena lost oportunity, sedangkan supply chain sangat dipentingkan," pungkasnya.
(bon)