Transaksi Properti Online Capai Rp29 Triliun Per Bulan

Sektor properti ternyata masih menjadi sektor yang menjanjikan. Menurut data yang dihimpun OLX Indonesia, tren properti pada Oktober 2019 menunjukkan bahwa ada sekitar 562.000 iklan properti baru di OLX dengan rata-rata jumlah penjual properti hingga 84.000 tiap bulannya.

”Sementara nilai transaksi diprediksi mencapai Rp29 triliun per bulan,” ujar Ignasius Ryan Hasim, Head of Real Estate OLX Indonesia. Data OLX menunjukkan adanya pertumbuhan minat terhadap hunian vertikal atau apartemen, selain dari hunian tapak atau rumah. Untuk tipe hunian apartemen, pengguna mayoritas melakukan pencarian terhadap sewa apartemen berukuran 20m2-40m2 dengan satu hingga dua kamar.

Menariknya, alih-alih mencari apartemen di lantai tinggi, kebanyakan pengguna mencari apartemen di lantai 8-10. Sementara itu, untuk hunian tapak atau rumah, pengguna kebanyakan mencari rumah dengan luas tanah antara 60m2-80m2 dan luas bangunan antara 40m2-60m2. ”Di tengah maraknya pembangunan cluster bertingkat, ternyata rumah satu lantai masih lebih diminati pengguna OLX,” ujar Ignasius tentang preferensi properti pengguna OLX.

Rupanya sebagian besar mereka yang ingin membeli properti masih memanfaatkan platform iklan baris seperti OLX untuk mencari hunian yang cocok bagi mereka. Menurut Ignasius Ryan, hingga saat ini OLX Indonesia telah bekerja sama dengan 52 pengembang properti. ”Untuk memudahkan pengguna mengeksplorasi ragam jenis properti baru bersertifikat yang dapat segera dihuni dan terletak di lokasi yang strategis,’ ujarnya.

Kerja sama ini dilakukan untuk mengakomodir bertambahnya jumlah pengguna yang melakukan pencarian terhadap properti baru, baik hunian tapak atau rumah maupun hunian vertikal. ”Ada lebih dari 14.000 agen properti yang tersebar di Indonesia aktif memasang iklan di OLX,” ujarnya.