Infrastruktur China di Asia Tenggara Makin Mencengkeram, Jebakan atau Peluang?

Kamis, 03 Oktober 2024 - 10:29 WIB
loading...
A A A
"Asia Tenggara terletak di jantung geografis dari wilayah yang luas dan dinamis ini," tambahnya.

Beberapa rencana yang dipimpin Washington mencakup pembangunan infrastruktur Asia Tenggara. Kerangka Kerja Ini termasuk Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran, Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global, inisiatif Build Back Better World, dan Blue Dot Network.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada awal tahun ini, Yan Shaojun, seorang peneliti di lembaga think tank China Centre for International Economic Exchanges yang didukung pemerintah, mengatakan bahwa infrastruktur menjadi elemen kunci dalam persaingan kekuatan besar.

Yan memperingatkan, bahwa AS dan negara-negara Barat lainnya kemungkinan akan melanjutkan "campur tangan" mereka dalam rencana Beijing untuk membangun perdagangan global dan hubungan infrastruktur - dan "wilayah tetangga" termasuk Asia Tenggara akan menjadi "prioritas utama" bagi China dalam menstabilkan fondasi strategi.

"(Kita) harus lebih memanfaatkan keunggulan unik provinsi perbatasan seperti Guangxi dan Yunnan dalam membuka diri ke ASEAN untuk mempromosikan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN di bidang-bidang seperti infrastruktur," tulisnya.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)