Jadi Pemenang dalam Penghargaan ARA 2023, BJTM Konsisten Terapkan GCG
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) sukses meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2023. Setelah tahun lalu BJTM (kode emiten Bank Jatim) berhasil menyabet juara satu dalam ARA 2022 kategori BUMD Keuangan, tahun ini BUMD terbesar di Jawa Timur (Jatim) tersebut kembali dinobatkan sebagai pemenang untuk kategori BUMD Keuangan dalam acara Malam Penganugerahan ARA 2023 di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta.
Mengangkat tema Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Komisaris Independen Bank Jatim Sumaryono dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, penghargaan ini menandai keberhasilan Bank Jatim dalam menjalankan praktik Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola yang baik. “Penerapan dan penguatan GCG yang baik bukan hanya sekedar kewajiban. Namun juga harus menjadi suatu keniscayaan bagi perusahaan publik,” katanya, Rabu (9/10/2024).
Selain itu, lanjut Busrul, dengan penerapan tata kelola yang baik, kelancaran operasional perusahaan dapat terjaga, sekaligus bisa meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan serta memenuhi standar kepatuhan yang ditetapkan regulator.
“Penghargaan ini tentu akan menjadi semangat pendorong kami memperkuat komitmen penerapan GCG ke depan guna menjadikan Bank Jatim sebagai BPD nomor 1 di Indonesia,” terang Busrul.
Diketahui, hingga semester 1 tahun 2024, Bank Jatim telah menyalurkan kredit sebesar Rp58,07 triliun atau tumbuh 18 persen secara tahunan (YoY). “Pertumbuhan ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk tetap ekspansif dalam penyaluran kredit meski berada dalam tekanan peningkatan suku bunga dan tantangan likuiditas,” ujar Busrul.
Kemudian, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Jatim sebesar 71,6 persen. Angka tersebut juga menunjukkan posisi likuiditas yang cukup baik.
“Adapun capaian ARA 2023 ini semakin menambah daftar koleksi penghargaan laporan tahunan yang telah diperoleh Bank Jatim,” tandas Busrul.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu, Bank Jatim berhasil meraih gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Kemudian di tahun yang sama, Bank Jatim juga sukses menyabet penghargaan Peringkat A dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2021 dari Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST). Sementara itu, kegiatan ARA 2023 ini diikuti oleh sebanyak 167 peserta. Dari total peserta tersebut, hanya 27 perusahaan saja yang berhasil meraih penghargaan ARA 2023. Termasuk Bank Jatim.
Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi selaku Ketua Panitia Pengarah ARA 2023 Prof. Mardiasmo menjelaskan, kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat perusahaan - perusahaan di Indonesia.
“Yakni, melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi, termasuk keberlanjutan, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan serta pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA,” katanya.
Mengangkat tema Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Komisaris Independen Bank Jatim Sumaryono dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, penghargaan ini menandai keberhasilan Bank Jatim dalam menjalankan praktik Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola yang baik. “Penerapan dan penguatan GCG yang baik bukan hanya sekedar kewajiban. Namun juga harus menjadi suatu keniscayaan bagi perusahaan publik,” katanya, Rabu (9/10/2024).
Selain itu, lanjut Busrul, dengan penerapan tata kelola yang baik, kelancaran operasional perusahaan dapat terjaga, sekaligus bisa meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan serta memenuhi standar kepatuhan yang ditetapkan regulator.
“Penghargaan ini tentu akan menjadi semangat pendorong kami memperkuat komitmen penerapan GCG ke depan guna menjadikan Bank Jatim sebagai BPD nomor 1 di Indonesia,” terang Busrul.
Diketahui, hingga semester 1 tahun 2024, Bank Jatim telah menyalurkan kredit sebesar Rp58,07 triliun atau tumbuh 18 persen secara tahunan (YoY). “Pertumbuhan ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk tetap ekspansif dalam penyaluran kredit meski berada dalam tekanan peningkatan suku bunga dan tantangan likuiditas,” ujar Busrul.
Kemudian, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Jatim sebesar 71,6 persen. Angka tersebut juga menunjukkan posisi likuiditas yang cukup baik.
“Adapun capaian ARA 2023 ini semakin menambah daftar koleksi penghargaan laporan tahunan yang telah diperoleh Bank Jatim,” tandas Busrul.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu, Bank Jatim berhasil meraih gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Kemudian di tahun yang sama, Bank Jatim juga sukses menyabet penghargaan Peringkat A dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2021 dari Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST). Sementara itu, kegiatan ARA 2023 ini diikuti oleh sebanyak 167 peserta. Dari total peserta tersebut, hanya 27 perusahaan saja yang berhasil meraih penghargaan ARA 2023. Termasuk Bank Jatim.
Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi selaku Ketua Panitia Pengarah ARA 2023 Prof. Mardiasmo menjelaskan, kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat perusahaan - perusahaan di Indonesia.
“Yakni, melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi, termasuk keberlanjutan, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan serta pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA,” katanya.
(nng)