Hadir di World Asia Tobacco 2024, Sixhill Kenalkan Produk Barunya

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:24 WIB
loading...
Hadir di World Asia...
Sixhill hadir dalam World Tobacco Asia 2024 yang digelar di Grand City Connvention & Exhibition Surabaya pada 9-10 Oktober 2024. Foto/SINDOnews/Masdarul KH
A A A
SURABAYA - Kementerian Keuangan ( Kemenkeu ) menginformasikan penerimaan dari Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar Rp111,3 trilliun atau tumbuh 0,1% YoY. Pertumbuhan ini dipengaruhi peningkatan produksi tembakau , terutama pada golongan II dan III.

Pertumbuhan penerimaan cukai tersebut mencerminkan adanya tantangan di sektor ini. Beberapa tantangan tersebut antara lain seperti peningkatan tarif cukai, khususnya pada hasil tembakau yang dapat mempengaruhi permintaan dan produksi, yang pada akhirnya berpengaruh pada penerimaan cukai.

Tantangan lain adalah perubahan kebijakan dan regulasi terkait cukai, dan tekanan ekonomi global yang belakangan ini tidak stabil sehingga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan Industri. Merespons hal tersebut World Tobacco Asia 2024 diselenggarakan di Grand City Connvention & Exhibition Surabaya pada 9-10 Oktober 2024.

Kegiatan ini menyatukan seluruh pelaku industri untuk mendukung para profesional dan perusahaan yang menjadi bagian dari industri tembakau dengan menghadirkan banyak teknologi dan solusi inisiatif, penuh semangat dan berkelanjutan selama beberapa tahun mendatang. Acara ini mendatangkan lebih dari 30 pembicara ahli di industri ini yang akan berbagi wawasan tentang tren tembakau terkini.

Peluang ini disambut positif Sixhill sebagai peluang mengenalkan cara mengkonsumsi tembakau dengan cara yang lebih aman melalui device yang telah dikembangkan dengan teknologi terkini. Brand & Marketing Manager First Union Group, Parlin Harbet menjelaskan, investasi proyek tersebut telah tumbuh pesat sejak 2014 dan telah bekerja sama dengan perusahaan tembakau terkemuka.

Sixhill juga didukung rantai pasokan yang andal dan teknologi manufaktur yang canggih, serta R&D yang telah mencapai tingkat yang sangat besar dan cepat dalam teknologi sistem pemanas yang digunakan seperti sistem pemanas konduktif, sistem pemanas induksi, dan sistem pemanas inframerah.

"Acara WTA 2024 kali ini sangat memiliki dampak yang positif bagi seluruh stakeholder di industri tembakau tanah air saat ini. Tidak hanya untuk mensosialisasikan kepada konsumen di Indonesia, terlebih sebagai lingkungan untuk saling menguatkan di tengah lesunya perekonomian yang mempengaruhi konsumsi tembakau dalam negeri yang berdampak kepada penerimaan cukai negara,” ujarnya.

“Pada acara WTA 2024 kali ini kami juga merilis device terbaru kami In>G dan produk tembakau mu+. Selain itu kami juga akan memperkenalkan kembali device u sonic dan NISE+,” Jelas Parlin.

“Kami ingin menginformasikan hal ini kepada para pengunjung yang akan hadir di acara WTA 2024 nanti dan seluruh pengguna tembakau di Tanah Air bahwa sudah ada device yang membantu mereka untuk mengkonsumsi tembakau dengan cara lebih aman dan bertanggung jawab,” terangnya.

Menurutnya, pertumbuhan pasar di Indonesia cukup siginifikan. Pertumbuhan per bulan rata-rata 40 hingga 50 persen. "Karena itu, kami optimistis dan terus ekspansi ke Kalimantan, Sulawesi dan Bali," tambahnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Industri Hasil Tembakau...
Industri Hasil Tembakau Butuh Perhatian Lebih Kepala Daerah
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Awas! Penyeragaman Kemasan...
Awas! Penyeragaman Kemasan Rokok Bisa Jadi Hambatan Pertumbuhan Ekonomi
Aturan Soal IHT Berpotensi...
Aturan Soal IHT Berpotensi Hanguskan Pajak Rp106 Triliun
Pakar Dorong Konsep...
Pakar Dorong Konsep THR Turunkan Prevalensi Perokok di Indonesia
Inisiatif Penyeragaman...
Inisiatif Penyeragaman Kemasan Rokok Perlu Ditinjau Ulang
Penetapan Harga Jual...
Penetapan Harga Jual Eceran Perlu Dibarengi Kenaikan Cukai Rokok
Awas! Penyeragaman Kemasan...
Awas! Penyeragaman Kemasan Rokok Berpotensi Memicu PHK
Harga Rokok Naik per...
Harga Rokok Naik per 1 Januari 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Rekomendasi
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
Mampukah Timnas Indonesia...
Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Ini Skenarionya
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
3 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
3 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
3 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
3 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
3 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
4 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved