Ledakan AI Bikin 4 Miliarder Ini Makin Tajir di 2024, Hartanya Tembus Rp3.290 T
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ledakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan membuat nilai perusahaan publik dan swasta meningkat tajam. Dampaknya bagi tokoh penting di belakang perusahaan tersebut, kini menjadi miliarder yang semakin sibuk.
Saat produsen chip AI, Nvidia (NVDA) dan CEO-nya Jensen Huang menjadi sorotan, beberapa miliarder teknologi lainnya juga ketiban durian runtuh. Harta kekayaan mereka semakin bertambah, seiring investasi besar-besaran perusahaan terhadap teknologi.
Pendiri dan kepala eksekutif Nvidia Jensen Huang mendapati kekayaan bersihnya meroket selama hype AI, seiring lonjakan permintaan perusahaan terhadap chip AI. Sepanjang tahun ini, kekayaan bersih Huang melonjak naik USD63,5 miliar (Rp985,2 triliun) menjadi USD107 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Mayoritas kekayaan bersih Huang berasal dari 3,5% sahamnya di Nvidia. Menurut real-time Daftar Miliarder Forbes, kekayaan bersih Huang tembus USD117,5 miliar pada Jumat (11/10/2024).
Pada bulan September, Nvidia bergabung kembali dengan klub kapitalisasi pasar senilai USD3 triliun ketika sahamnya terus melonjak. Imbasnya kekayaan bersih Huang bertambah sekitar USD2,3 miliar.
Sejak saham Nvidia mencapai level tertinggi sepanjang masa pada bulan Juni, saham pembuat chip itu telah mengalami beberapa turbulensi. Namun, saham perusahaan sudah naik sekitar 158% pada sepanjang 2024, dan dibandingkan dengan tahun lalu, saham Nvidia naik lebih dari 180%.
Pada bulan Juni, total kapitalisasi pasar Nvidia sempat melampaui Apple dan melewati ambang batas USD3 triliun untuk pertama kalinya. Beberapa minggu kemudian, Nvidia menyalip Apple dan Microsoft untuk menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia.
Meskipun jatuh kembali ke posisi ketiga, Nvidia tetap menjadi perusahaan semikonduktor paling berharga di dunia. Pada bulan Februari, Nvidia menjadi perusahaan semikonduktor pertama yang mencapai valuasi USD2 triliun setelah melaporkan rekor pendapatan di kuartal keempat.
Kekayaan bersih pendiri dan CEO Dell Technologies (DELL), Michael Dell juga meningkat USD31,6 miliar di sepanjang tahun 2024. Menurut data Bloomberg, mayoritas kekayaan bersih Dell senilai USD110 miliar berasal dari sahamnya di perusahaan komputer yang dia miliki sekitar setengahnya.
Saat produsen chip AI, Nvidia (NVDA) dan CEO-nya Jensen Huang menjadi sorotan, beberapa miliarder teknologi lainnya juga ketiban durian runtuh. Harta kekayaan mereka semakin bertambah, seiring investasi besar-besaran perusahaan terhadap teknologi.
Berikut 4 miliarder yang semakin kaya tahun ini berkat AI
1. Jensen Huang
Pendiri dan kepala eksekutif Nvidia Jensen Huang mendapati kekayaan bersihnya meroket selama hype AI, seiring lonjakan permintaan perusahaan terhadap chip AI. Sepanjang tahun ini, kekayaan bersih Huang melonjak naik USD63,5 miliar (Rp985,2 triliun) menjadi USD107 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Mayoritas kekayaan bersih Huang berasal dari 3,5% sahamnya di Nvidia. Menurut real-time Daftar Miliarder Forbes, kekayaan bersih Huang tembus USD117,5 miliar pada Jumat (11/10/2024).
Pada bulan September, Nvidia bergabung kembali dengan klub kapitalisasi pasar senilai USD3 triliun ketika sahamnya terus melonjak. Imbasnya kekayaan bersih Huang bertambah sekitar USD2,3 miliar.
Sejak saham Nvidia mencapai level tertinggi sepanjang masa pada bulan Juni, saham pembuat chip itu telah mengalami beberapa turbulensi. Namun, saham perusahaan sudah naik sekitar 158% pada sepanjang 2024, dan dibandingkan dengan tahun lalu, saham Nvidia naik lebih dari 180%.
Pada bulan Juni, total kapitalisasi pasar Nvidia sempat melampaui Apple dan melewati ambang batas USD3 triliun untuk pertama kalinya. Beberapa minggu kemudian, Nvidia menyalip Apple dan Microsoft untuk menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia.
Meskipun jatuh kembali ke posisi ketiga, Nvidia tetap menjadi perusahaan semikonduktor paling berharga di dunia. Pada bulan Februari, Nvidia menjadi perusahaan semikonduktor pertama yang mencapai valuasi USD2 triliun setelah melaporkan rekor pendapatan di kuartal keempat.
2. Michael Dell
Kekayaan bersih pendiri dan CEO Dell Technologies (DELL), Michael Dell juga meningkat USD31,6 miliar di sepanjang tahun 2024. Menurut data Bloomberg, mayoritas kekayaan bersih Dell senilai USD110 miliar berasal dari sahamnya di perusahaan komputer yang dia miliki sekitar setengahnya.