Cerita Luhut di Balik Tawaran Prabowo Soal Ketua Dewan Ekonomi Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan soal tawaran Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional , sebelumnya dirinya resmi dilantik Istana Negara, Jakarta pada Senin (21/10) kemarin. Pengangkatan Luhut ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 139P tahun 2024 tentang pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
"Setelah pertemuan kami berdua di kediaman hari itu, malam harinya saya mengundang Pak @prabowo untuk hadir di acara Gala Dinner AKABRI 67/70 yang dilaksanakan di Gedung Sopo Del Tower. Selain ikut bernostalgia bersama kawan-kawan taruna seperjuangan, beliau juga menjelaskan sedikit terkait tantangan dan potensi Indonesia di masa depan," tulis Luhut di akun instagram resminya, Selasa (22/10/2024).
Sebelum mengakhiri sambutannya, Prabowo sempat meminta izin kepada istri Luhut untuk “memperbolehkan” suaminya menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. "Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," ungkap Luhut.
Sebagai prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, Luhut mengaku menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Baginya, tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa.
"Presiden @prabowo ingin saya memimpin satu lembaga yaitu Dewan Ekonomi Nasional. Lembaga ini akan bertugas untuk memberikan saran dan rekomendasi agar program program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik. Terlebih Presiden @prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya," bebernya.
Ke depan, Luhut mengingatkan bahwa tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia tidaklah ringan. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk AI, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik yang kian kompleks ada di depan mata. Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai economic think thank yang akan di isi oleh para pakar ekonomi.
"Pagi ini (Senin), sebelum berangkat ke Istana Negara, saya berpamitan sambil memeluknya. Ia tidak bisa mendampingi saya hari ini karena ada jadwal check up kesehatan. Pesannya hanya satu, bahwa saya harus pandai-pandai jaga kesehatan sehingga bisa bekerja secara maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,".
Tidak ketinggalan, Luhut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan dan mandat yang diberikan. "Dengan semangat kebersamaan yang selalu menjadi kekuatan bangsa kita, saya yakin kita bisa mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berkelanjutan," terangnya.
"Setelah pertemuan kami berdua di kediaman hari itu, malam harinya saya mengundang Pak @prabowo untuk hadir di acara Gala Dinner AKABRI 67/70 yang dilaksanakan di Gedung Sopo Del Tower. Selain ikut bernostalgia bersama kawan-kawan taruna seperjuangan, beliau juga menjelaskan sedikit terkait tantangan dan potensi Indonesia di masa depan," tulis Luhut di akun instagram resminya, Selasa (22/10/2024).
Sebelum mengakhiri sambutannya, Prabowo sempat meminta izin kepada istri Luhut untuk “memperbolehkan” suaminya menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. "Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," ungkap Luhut.
Sebagai prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, Luhut mengaku menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Baginya, tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa.
"Presiden @prabowo ingin saya memimpin satu lembaga yaitu Dewan Ekonomi Nasional. Lembaga ini akan bertugas untuk memberikan saran dan rekomendasi agar program program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik. Terlebih Presiden @prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya," bebernya.
Ke depan, Luhut mengingatkan bahwa tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia tidaklah ringan. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk AI, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik yang kian kompleks ada di depan mata. Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai economic think thank yang akan di isi oleh para pakar ekonomi.
"Pagi ini (Senin), sebelum berangkat ke Istana Negara, saya berpamitan sambil memeluknya. Ia tidak bisa mendampingi saya hari ini karena ada jadwal check up kesehatan. Pesannya hanya satu, bahwa saya harus pandai-pandai jaga kesehatan sehingga bisa bekerja secara maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,".
Tidak ketinggalan, Luhut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan dan mandat yang diberikan. "Dengan semangat kebersamaan yang selalu menjadi kekuatan bangsa kita, saya yakin kita bisa mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berkelanjutan," terangnya.
(akr)