Maksimalkan Potensi, Inkowapi Dukung Rebranding Koperasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:03 WIB
loading...
Maksimalkan Potensi,...
Ketua Umum Inkowapi Sharmila Yahya mendukung langkah rebranding sebagai upaya meningkatkan gairah koperasi semakin besar. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai menteri Koperasi. Posisi menteri Koperasi merupakan pemecahan dari posisi menteri Koperasi dan UMKM, yang sebelumnya dijabat Teten Masduki.

Dalam 100 hari pertama, Menteri Budi Arie akan mendorong gerakan rebranding koperasi melalui digitalisasi. Upaya rebranding ini untuk memperkuat posisi koperasi dalam perekonomian. Baca juga: Perkuat Peran Koperasi terhadap Ekonomi Nasional Butuh Perjuangan Besar

Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) Sharmila Yahya mendukung langkah strategis ini sebagai upaya meningkatkan gairah koperasi semakin besar. “Salah satu yang Inkowapi dorong adalah transformasi koperasi menjadi koperasi genuine melalui digitalisasi yang akan memberikan porsi dan posisi baru dalam perekonomian ke depan,” katanya dalam siaran pers, Selasa (22/10/2024).

Sharmila menjelaskan, spirit koperasi genuine dinilai sangat sejalan dengan upaya rebranding yang akan dijalankan Kementerian Koperasi. Di mana, menjadikan keharusan bagi koperasi untuk memasuki ekosistem digitalisasi dalam mendukung perekonomian nasional, sebagaimana cita-cita besar koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

“Koperasi genuine lingkup rebranding-nya diharapkan memberikan semangat baru. Tidak hanya bagi gerakan koperasi tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan, terutama generasi milenium dan generasi z yang semakin mendominasi jumlahnya,” jelas Ketua Komite Tetap Kewirausahaan Kadin Indonesia ini.

Di sisi lain demi menyukseskan rebranding, Inkowapi juga mendorong spirit transformasi perkoperasian Indonesia melalui modernisasi, yang merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perekonomian nasional. “Modernisasi koperasi di era digital ini sangat dibutuhkan perannya dalam pembangunan ekonomi secara luas,” terang tokoh perempuan penerima Satya Lencana Pembangunan Bidang Perkoperasian dan UKM tahun 2013 ini.

Sebelumnya, dalam pertemuan para wanita pemimpin koperasi se-Asia Pasifik, Asia Pacific Women CEO’s in Cooperatives Summit pada bulan Juli 2024 yang lalu, Indonesia telah sepakat untuk bersama-sama menghadapi tantangan global bagi seluruh koperasi di dunia. Dalam forum tersebut, disampaikan bahwa tantangan utama masa depan yang harus dihadapi seluruh negara.

Misalnya volatilitas ekonomi global, perubahan geopolitik dan ekonomi, kebijakan dunia yang terus berubah, persaingan antar negara maju, talent war pada pasar tenaga kerja, digital dan teknologi, perubahan iklim serta akses permodalan dan perluasan akses pasar. “Ketidakpastian kondisi yang semakin besar ini memiliki tantangan tersendiri bagi koperasi seluruh bangsa untuk tetap dapat secara cepat menyesuaikan diri atas setiap percepatan perubahan,” ungkap CEO Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) ini.

Selain itu, berbagai negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat serta Eropa telah menggunakan koperasi sebagai pondasi dalam memenuhi kebutuhan dasar, khususnya sembako bagi masyarakat, agar tidak lagi terjebak dalam status middle income trap. Untuk Indonesia sendiri, dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, Sharmila berharap pemerintah bisa meningkatkan income per kapita sebesar USD 15.000 per tahun melalui peran koperasi.

“Koperasi hadir juga untuk membuka lapangan kerja , mengentaskan kemiskinan dan menumbuhkan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi secara bersama,” imbuh perempuan yang dinobatkan sebagai Penggerak Satu Juta UKM Naik Kelas Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2016 ini.

Dia berharap rebranding koperasi juga memprioritaskan perbaikan sumber daya manusia, tata kelola pengelolaan koperasi, membuka lapangan kerja, pengentasan kemiskinan serta menumbuhkan produktifitas secara terintegrasi.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Wanita Pengusaha
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Putus Jerat Rentenir...
Putus Jerat Rentenir dan Tengkulak, Prabowo Bakal Buat Koperasi Desa Merah Putih
UMKM dan Koperasi Boleh...
UMKM dan Koperasi Boleh Kelola Tambang, Biaya dari Mana?
UMKM dan Koperasi Penerima...
UMKM dan Koperasi Penerima Konsesi Tambang Harus Memiliki Kompetensi
Revisi UU Perkoperasian...
Revisi UU Perkoperasian Tanpa Arah? Pengamat Sebut Butuh Blue Print
Permudah Akses Dana...
Permudah Akses Dana Bergulir, LPDB-KUMKM Melayani di Pos Pengaduan PTSP Kementerian Koperasi
Rekomendasi
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
5 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
6 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
8 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
8 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
8 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
8 jam yang lalu
Infografis
Protes Proyek Nimbus-Dukung...
Protes Proyek Nimbus-Dukung Palestina, Puluhan Karyawan Dipecat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved