Atasi Limbah Makanan, Susuk Bubuk yang Tak Terserap Pasar Diolah Jadi Pakan Ternak

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 17:15 WIB
loading...
Atasi Limbah Makanan,...
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan kembali susu bubuk yang tidak terserap oleh konsumen dan pasar dengan mengolahnya menjadi pakan ternak. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab dalam pengelolaan limbah makanan dalam operasional bisnis sekaligus merayakan Hari Pangan Sedunia, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) – bagian dari Zuellig Pharma, dan PT Ray Hikmah Jaya (RHJ) menandatangani plakat kerja sama di Gedung RDTX Place, Jakarta.

Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan kembali susu bubuk yang tidak terserap oleh konsumen dan pasar dengan mengolahnya menjadi pakan ternak , dibandingkan dilakukan dengan proses pembakaran. Inisiatif ini diharapkan dapat mencegah limbah makanan dan mengurangi emisi karbon, yang menjadi salah satu fokus utama Hari Pangan Sedunia tahun ini.



Penandatanganan plakat Kerjasama ini dilakukan oleh Lee Meng Thoong (CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia), Christophe Piganiol (Presiden Direktur APL), dan Adi Susanto (Direktur RHJ), yang merupakan pemangku kepentingan dalam menggerakkan program keberlanjutan ini.

Program ini menargetkan penggunaan kembali sebanyak 500 kg susu bubuk (termasuk kemasan) yang sudah tidak terpakai sebagai pakan ternak. Inisiatif ini diharapkan mampu mencegah 452 kg limbah makanan dan mengurangi emisi CO2 yang seharusnya dihasilkan apabila dilakukan proses pembakaran.

Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) bertajuk Food Waste Index 2021, Indonesia akan menjadi negara dengan produksi sampah makanan terbanyak di Asia Tenggara. Total food waste yang dihasilkan Indonesia setiap tahunnya mencapai 20,93 juta ton.

Tidak dapat dipungkiri bahwa material food waste ini berasal dari berbagai sumber baik dari sektor rumah tangga juga termasuk dalam sektor industri pangan. Sehingga kemitraan antara Danone SN Indonesia, APL, dan RHJ ini menjadi contoh pendekatan yang bertanggung jawab serta inovatif terhadap pengelolaan limbah produk.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan tanggung jawab lingkungan dan berkontribusi pada beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) seperti No.12 untuk Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, No. 13 untuk Aksi Iklim, serta no.17 yakni Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

CEO Danone SN Indonesia, Lee Meng Thoong mengatakan, bahwa inisiatif ini sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan, Danone Impact Journey (DIJ), dimana perusahaan berkomitmen menyediakan produk berkualitas untuk menghadirkan kesehatan bagi masyarakat Indonesia sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Salah satu ambisi dalam Danone adalah untuk mengurangi limbah makanan sebesar 50% pada tahun 2030.

“Di Danone SN Indonesia, keberlanjutan adalah inti dari semua yang kami lakukan. Salah satu aksi nyata kami di bidang keberlanjutan adalah melakukan aksi kolaboratif dengan sejumlah mitra bisnis kami untuk mengurangi dampak lingkungan. Kali ini, kami mengembangkan program untuk menggunakan kembali produk susu bubuk yang tidak terserap oleh konsumen dan pasar sehingga mampu mengurangi limbah makanan dan emisi karbon di rantai pasokan kami,"
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
AQUA Kolaborasi dengan...
AQUA Kolaborasi dengan Masjid Istiqlal Gelar Edukasi Sehat Menyambut Ramadan
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Identitas Baru Tiga...
Identitas Baru Tiga Dekade Lippo Mall Cikarang, Tampil Lebih Modern
Pentingnya Asuransi...
Pentingnya Asuransi Properti di Tengah Tantangan Cuaca Ekstrem
Pertumbuhan Sektor Properti...
Pertumbuhan Sektor Properti dan Infrastruktur Mendongkrak Permintaan Sealant
Rekomendasi
2 Oknum TNI Ditangkap,...
2 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Penembakan 3 Anggota Polres Way Kanan hingga Tewas
Bacaan Surat Al Qadr...
Bacaan Surat Al Qadr Latin Saja, Lengkap dengan Asbabun Nuzul dan Keutamaannya
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam Udayana Baru usai Mutasi TNI Maret 2025
Berita Terkini
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
43 menit yang lalu
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
1 jam yang lalu
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
3 jam yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
4 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
12 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
12 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved