BRI Beri Pengobatan Gratis 500 KK di Tambun-Bekasi
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) turun langsung membantu masyarakat dengan mendirikan posko-posko penanganan bencana banjir di wilayah Jabodetabek. BRI menyalurkan bantuan makanan siap saji, hingga pengobatan gratis bagi masyarakat.
Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago meninjau langsung aktivitas posko darurat di Bintaro Tangerang Selatan. Sementara, Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto meninjau posko darurat di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang langsung menyerahkan bantuan kepada lebih dari 500 kepala keluarga yang menjadi korban banjir.
Bantuan tersebut di antaranya pengobatan gratis kepada warga masyarakat yang menderita berbagai penyakit bawaan pasca bencana banjir.
"Di hari ketiga ini BRI akan tetap fokus pada pemberian bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Pengobatan gratis adalah fokus utamanya, tak kurang dari 500 kepala keluarga mendapatkan bantuan pengobatan gratis melalui BRI Peduli, pengobatan diutamakan kepada anak-anak, wanita dan lansia yang paling rentan terdampak dari bencana ini," kata Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo dalam keterangan resminya, Jumat (3/1/2020).
Pengobatan gratis di enam titik posko darurat, yakni wilayah Bendungan Hilir, Universitas Borobudur Cipinang Melayu, Jatirahayu Pondok Gede, Tambun Bekasi, Pondok Kacang Bintaro dan Posko Daan Mogot Kalideres. Dalam penyelenggaraan pengobatan gratis ini Bank BRI menggandeng BRI Medika untuk menyediakan tenaga medis beserta obat-obatan. "Kami berharap melalui langkah-langkah sosial BRI tersebut kondisi masyarakat dapat berangsur pulih," ungkap dia.
Bank BRI telah mendirikan 17 Posko yang dibuka untuk 24 jam selama beberapa hari ke depan. Selain itu, Bank BRI juga telah menyerahkan bantuan tanggap darurat di beberapa titik-titik lokasi seperti di daerah Sudirman, Gatot Subroto, Warung Buncit, Kalideres, Bintaro, Ciledug, Rangkas Bitung, Tambun, dan Depok.
Tidak hanya itu Bank BRI juga melibatkan internal pekerjanya untuk melakukan aksi sosial. Melalui BRI Community yang beranggotakan para millenials, mereka membagi-bagikan makanan siap saji kepada para korban terdampak banjir.
Di sisi lain, BRI juga terus menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli ke sejumlah wilayah yang terdampak musibah banjir yang terjadi sejak kemarin. Sejumlah milenial yang tergabung dalam BRI Community ikut turun tangan langsung menyalurkan bantuan BRI Peduli kepada masyarakat yang menjadi korban, di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).
Bantuan yang disalurkan tersebut berupa makanan siap saji, nasi kotak, yang dibagikan kepada lebih dari 250 kepala keluarga yang menjadi korban banjir dengan total nilai penyaluran sebesar Rp50 juta. Bantuan ini nantinya akan disalurkan selama tiga hari ke depan, yang dimulai sejak 1 Januari 2020. Bantuan akan dikirimkan ke seluruh wilayah Jabodetabek meliputi daerah-daerah yang menjadi wilayah terdampak banjir.
"Keterlibatan BRI Community ini merupakan bentuk kepedulian nyata milenial terhadap korban banjir di wilayah Jabodetabek. BRI bersama pihak-pihak terkait akan terus menyalurkan bantuan yang menjadi kebutuhan utama bagi para korban, khususnya makanan siap saji," kata Hari.
Sebelumnya Bank BRI juga telah melakukan aksi cepat tanggap dengan mendirikan posko darurat di beberapa titik di antaranya di Posko Pondok Gede, Posko Gang Lontar (Tanah Abang), Posko Kramat Jati, dan Posko Penjernihan Bendungan Hilir. Selain itu, BRI juga menyalurkan bantuan awal tanggap darurat kepada korban bencana banjir berupa perahu karet, tenda besar darurat, terpal, makanan siap saji, air mineral, makanan ringan, obat-obatan, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan terdampak korban banjir.
"Kami juga telah melakukan aksi cepat tanggap di sejumlah wilayah dengan mendirikan posko untuk menampung korban bencana," papar Hari.
Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago meninjau langsung aktivitas posko darurat di Bintaro Tangerang Selatan. Sementara, Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto meninjau posko darurat di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang langsung menyerahkan bantuan kepada lebih dari 500 kepala keluarga yang menjadi korban banjir.
Bantuan tersebut di antaranya pengobatan gratis kepada warga masyarakat yang menderita berbagai penyakit bawaan pasca bencana banjir.
"Di hari ketiga ini BRI akan tetap fokus pada pemberian bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Pengobatan gratis adalah fokus utamanya, tak kurang dari 500 kepala keluarga mendapatkan bantuan pengobatan gratis melalui BRI Peduli, pengobatan diutamakan kepada anak-anak, wanita dan lansia yang paling rentan terdampak dari bencana ini," kata Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo dalam keterangan resminya, Jumat (3/1/2020).
Pengobatan gratis di enam titik posko darurat, yakni wilayah Bendungan Hilir, Universitas Borobudur Cipinang Melayu, Jatirahayu Pondok Gede, Tambun Bekasi, Pondok Kacang Bintaro dan Posko Daan Mogot Kalideres. Dalam penyelenggaraan pengobatan gratis ini Bank BRI menggandeng BRI Medika untuk menyediakan tenaga medis beserta obat-obatan. "Kami berharap melalui langkah-langkah sosial BRI tersebut kondisi masyarakat dapat berangsur pulih," ungkap dia.
Bank BRI telah mendirikan 17 Posko yang dibuka untuk 24 jam selama beberapa hari ke depan. Selain itu, Bank BRI juga telah menyerahkan bantuan tanggap darurat di beberapa titik-titik lokasi seperti di daerah Sudirman, Gatot Subroto, Warung Buncit, Kalideres, Bintaro, Ciledug, Rangkas Bitung, Tambun, dan Depok.
Tidak hanya itu Bank BRI juga melibatkan internal pekerjanya untuk melakukan aksi sosial. Melalui BRI Community yang beranggotakan para millenials, mereka membagi-bagikan makanan siap saji kepada para korban terdampak banjir.
Di sisi lain, BRI juga terus menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli ke sejumlah wilayah yang terdampak musibah banjir yang terjadi sejak kemarin. Sejumlah milenial yang tergabung dalam BRI Community ikut turun tangan langsung menyalurkan bantuan BRI Peduli kepada masyarakat yang menjadi korban, di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).
Bantuan yang disalurkan tersebut berupa makanan siap saji, nasi kotak, yang dibagikan kepada lebih dari 250 kepala keluarga yang menjadi korban banjir dengan total nilai penyaluran sebesar Rp50 juta. Bantuan ini nantinya akan disalurkan selama tiga hari ke depan, yang dimulai sejak 1 Januari 2020. Bantuan akan dikirimkan ke seluruh wilayah Jabodetabek meliputi daerah-daerah yang menjadi wilayah terdampak banjir.
"Keterlibatan BRI Community ini merupakan bentuk kepedulian nyata milenial terhadap korban banjir di wilayah Jabodetabek. BRI bersama pihak-pihak terkait akan terus menyalurkan bantuan yang menjadi kebutuhan utama bagi para korban, khususnya makanan siap saji," kata Hari.
Sebelumnya Bank BRI juga telah melakukan aksi cepat tanggap dengan mendirikan posko darurat di beberapa titik di antaranya di Posko Pondok Gede, Posko Gang Lontar (Tanah Abang), Posko Kramat Jati, dan Posko Penjernihan Bendungan Hilir. Selain itu, BRI juga menyalurkan bantuan awal tanggap darurat kepada korban bencana banjir berupa perahu karet, tenda besar darurat, terpal, makanan siap saji, air mineral, makanan ringan, obat-obatan, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan terdampak korban banjir.
"Kami juga telah melakukan aksi cepat tanggap di sejumlah wilayah dengan mendirikan posko untuk menampung korban bencana," papar Hari.
(fjo)