Dapat Dana Bergulir dari Koperasi, Rotan Sintetis Asal Cirebon Tembus Pasar Ekspor
loading...
A
A
A
Kesuksesan Sadi tidak hanya memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Saat ini, usaha Sadi telah menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang. Hal ini tentu saja sangat membantu dalam membuka lapangan pekerjaan di wilayah Cirebon.
Instrumen Efektif Pembiayaan
(Foto: dok LPDB-KUMKM)
Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, dana bergulir yang disalurkan LPDB-KUMKM bisa menjadi instrumen yang efektif dalam memperkuat permodalan koperasi dan mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
"Dengan tarif layanan yang kompetitif dan persyaratan yang mudah, dana bergulir memberikan akses permodalan yang lebih luas bagi wirausahawan yang selama ini sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Kami bangga dengan keberhasilan Bapak Sadi. Kisahnya menginspirasi kita semua bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global," tutur Supomo.
Selain itu, Supomo menambahkan bahwa LPDB-KUMKM akan terus berkomitmen dalam menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi di seluruh Indonesia, khususnya untuk sektor-sektor produktif seperti yang dilakukan oleh Sadi.
"Kami berharap semakin banyak koperasi yang dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional," ucapnya.
Supomo menegaskan, sinergi koperasi dan LPDB-KUMKM terjalin untuk menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi oleh koperasi Indonesia.
"Kami yakin bahwa dengan dukungan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, koperasi akan menjadi pilar utama perekonomian nasional. Melalui penyaluran dana bergulir, kami ingin mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru dari kalangan koperasi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat," ujar Supomo.
Instrumen Efektif Pembiayaan
(Foto: dok LPDB-KUMKM)
Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, dana bergulir yang disalurkan LPDB-KUMKM bisa menjadi instrumen yang efektif dalam memperkuat permodalan koperasi dan mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
"Dengan tarif layanan yang kompetitif dan persyaratan yang mudah, dana bergulir memberikan akses permodalan yang lebih luas bagi wirausahawan yang selama ini sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Kami bangga dengan keberhasilan Bapak Sadi. Kisahnya menginspirasi kita semua bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global," tutur Supomo.
Selain itu, Supomo menambahkan bahwa LPDB-KUMKM akan terus berkomitmen dalam menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi di seluruh Indonesia, khususnya untuk sektor-sektor produktif seperti yang dilakukan oleh Sadi.
"Kami berharap semakin banyak koperasi yang dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional," ucapnya.
Supomo menegaskan, sinergi koperasi dan LPDB-KUMKM terjalin untuk menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi oleh koperasi Indonesia.
"Kami yakin bahwa dengan dukungan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, koperasi akan menjadi pilar utama perekonomian nasional. Melalui penyaluran dana bergulir, kami ingin mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru dari kalangan koperasi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat," ujar Supomo.
(skr)