Menteri UMKM: Jalin Lokal Jadi Ekosistem Kolaboratif bagi Pengusaha UKM
loading...
A
A
A
Kementerian UMKM akan hadir dalam mendorong UMKM naik kelas. Untuk itu, Menteri Maman menginstruksikan kepada jajarannya agar Jalin Lokal dapat menjadi program yang berkelanjutan.
“Tahun depan kita harus mencari format untuk meningkatkan kapasitas keterlibatannya, serta akselerasi yang lebih besar dalam rangka memberikan kesempatan usaha kecil dan menengah tumbuh dan berkembang,” tutur Menteri Maman.
Pada kesempatan yang sama, Plt Deputi Bidang UKM Temmy Satya Permana mengungkapkan, Jalin Lokal diharapkan mampu menjadi titik temu yang membuka akses kerja sama UKM dalam jangka panjang.
“Jalin Lokal juga menjadi wadah untuk menyosialisasikan pendanaan inovatif, seperti securities crownfunding, peer-to-peer lending, dan pasar modal UKM,” kata Temmy.
Kegiatan Jalin Lokal dirancang terdiri dari empat zona. Pertama, Fund and Investment Zone yang menyediakan konsultasi investasi, pembiayaan, serta diskusi pajak.
“Zona kedua Supplier and Market Zone yang menghubungkan supplier dan buyer untuk memperluas akses pasar,” ujar Temmy.
Keempat, zona Business Experience yang menyediakan layanan interaktif dengan berbagai lembaga sertifikasi. Selanjutnya, SME Conference Stage yang menghadirkan panel diskusi hingga showcase brand UKM lokal.
“Kami optimistis, acara ini akan memperkuat jalinan kerja sama dan rantai pasok UKM, serta mengurangi kesenjangan informasi antara pengampu kebijakan, pemberi pendampingan, BUMN, usaha besar, dan UKM,” tutur Temmy.
Temmy menambahkan, dengan semakin terbukanya akses terhadap sumber daya, teknologi, pendanaan, dan jaringan pasar, UKM dapat meningkatkan kapasitasnya agar lebih profesional, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang.
“Tahun depan kita harus mencari format untuk meningkatkan kapasitas keterlibatannya, serta akselerasi yang lebih besar dalam rangka memberikan kesempatan usaha kecil dan menengah tumbuh dan berkembang,” tutur Menteri Maman.
Pada kesempatan yang sama, Plt Deputi Bidang UKM Temmy Satya Permana mengungkapkan, Jalin Lokal diharapkan mampu menjadi titik temu yang membuka akses kerja sama UKM dalam jangka panjang.
“Jalin Lokal juga menjadi wadah untuk menyosialisasikan pendanaan inovatif, seperti securities crownfunding, peer-to-peer lending, dan pasar modal UKM,” kata Temmy.
Kegiatan Jalin Lokal dirancang terdiri dari empat zona. Pertama, Fund and Investment Zone yang menyediakan konsultasi investasi, pembiayaan, serta diskusi pajak.
“Zona kedua Supplier and Market Zone yang menghubungkan supplier dan buyer untuk memperluas akses pasar,” ujar Temmy.
Keempat, zona Business Experience yang menyediakan layanan interaktif dengan berbagai lembaga sertifikasi. Selanjutnya, SME Conference Stage yang menghadirkan panel diskusi hingga showcase brand UKM lokal.
“Kami optimistis, acara ini akan memperkuat jalinan kerja sama dan rantai pasok UKM, serta mengurangi kesenjangan informasi antara pengampu kebijakan, pemberi pendampingan, BUMN, usaha besar, dan UKM,” tutur Temmy.
Temmy menambahkan, dengan semakin terbukanya akses terhadap sumber daya, teknologi, pendanaan, dan jaringan pasar, UKM dapat meningkatkan kapasitasnya agar lebih profesional, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang.
(ars)