Pemanfaatan EBT Baru 14%, Kadin Dorong Transisi UMKM ke Energi Bersih
loading...
A
A
A
"Makin banyak pasokan dan kepastian pembangkit energi terbarukan kritikal untuk mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%," tegas Aryo.
Khusus UMKM, dukungan kebijakan fiskal dan insentif bagi mereka yang menggunakan energi bersih juga sangat penting sebagai stimulus percepatan proses transisi. Menurut Aryo, UMKM bersama dengan sektor industri yang menggunakan energi bersih akan menjadi pilar penting bagi pengembangan ekonomi hijau rendah karbon di Indonesia.
Ketua Komite Tetap Rencana Strategis dan Kelembagaan Bidang ESDM Kadin, M. Maulana menambahkan inovasi dan dukungan kebijakan dari pemerintah menjadi kunci untuk memastikan penggunaan energi bersih memenuhi skala keekonomian yang sangat dibutuhkan sektor UMKM.
"UMKM merupakan salah satu sektor yang sensitif terhadap harga, sehingga keberadaan energi bersih yang terjangkau akan sangat penting," terang Maulana.
Oleh karena itu, sangat penting membangun kerjasama berkelanjutan antara pemerintah dan sektor swasta untuk menggali potensi energi bersih yang bisa dikembangkan. Teknologi yang inovatif harus dikombinasikan dengan investasi, transformasi birokrasi dan regulasi, serta dukungan insentif baik fiskal maupun non-fiskal.
"Insentif selayaknya diberikan kepada mereka yang mengembangkan dan para pengguna. Dengan begitu, akan terjadi akselerasi penggunaan energi bersih dari hulu ke hilir mulai produsen hingga konsumen," tutup Maulana.
Khusus UMKM, dukungan kebijakan fiskal dan insentif bagi mereka yang menggunakan energi bersih juga sangat penting sebagai stimulus percepatan proses transisi. Menurut Aryo, UMKM bersama dengan sektor industri yang menggunakan energi bersih akan menjadi pilar penting bagi pengembangan ekonomi hijau rendah karbon di Indonesia.
Ketua Komite Tetap Rencana Strategis dan Kelembagaan Bidang ESDM Kadin, M. Maulana menambahkan inovasi dan dukungan kebijakan dari pemerintah menjadi kunci untuk memastikan penggunaan energi bersih memenuhi skala keekonomian yang sangat dibutuhkan sektor UMKM.
"UMKM merupakan salah satu sektor yang sensitif terhadap harga, sehingga keberadaan energi bersih yang terjangkau akan sangat penting," terang Maulana.
Oleh karena itu, sangat penting membangun kerjasama berkelanjutan antara pemerintah dan sektor swasta untuk menggali potensi energi bersih yang bisa dikembangkan. Teknologi yang inovatif harus dikombinasikan dengan investasi, transformasi birokrasi dan regulasi, serta dukungan insentif baik fiskal maupun non-fiskal.
"Insentif selayaknya diberikan kepada mereka yang mengembangkan dan para pengguna. Dengan begitu, akan terjadi akselerasi penggunaan energi bersih dari hulu ke hilir mulai produsen hingga konsumen," tutup Maulana.
(nng)