Kabar Gembira, Pusat Layanan Investasi Indonesia Kini Hadir di Bandara Guangzhou

Jum'at, 13 Desember 2024 - 16:28 WIB
loading...
Kabar Gembira, Pusat...
Resmi dibuka Pusat Layanan Investasi dan Stasiun Konsultasi China - Indonesia Two Countries, Twin Park di Terminal 2 Keberangkatan Internasional Bandara Baiyun, Guangzhou, China. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kabar gembira untuk dunia usaha Indonesia dan China . Pada tanggal 12 Desember 2024, telah resmi dibuka Pusat Layanan Investasi dan Stasiun Konsultasi China - Indonesia Two Countries, Twin Park di Terminal 2 Keberangkatan Internasional Bandara Baiyun, Guangzhou, China. Seiring dengan semakin mendalamnya globalisasi ekonomi, China dan Indonesia mempererat kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, dan lainnya. Pendirian stasiun konsultasi ini bertujuan untuk mendorong kerja sama tersebut lebih lanjut.

Platform ini menjadi jembatan untuk menyediakan layanan konsultasi yang lebih mudah dan efisien bagi perusahaan dari kedua negara, serta mendukung pengembangan yang lebih mendalam di bidang investasi dan pertukaran budaya antara Tiongkok dan Indonesia.

Sebagai stasiun konsultasi nasional "Belt and Road" pertama Bandara Baiyun, pada saat bersamaan telah menjadi jendela gemilang untuk Indonesia di Guangzhou. Pendirian stasiun konsultasi ini tidak hanya membangun penghubung yang lebih praktis untuk hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, tetapi juga menyuntikkan vitalitas dan harapan baru bagi perkembangan hubungan persahabatan China-Indonesia di masa depan.



Konsul Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou, Ben Perkasa Drajat menekankan bahwa pendirian Pusat Layanan Investasi Indonesia dan Stasiun Konsultasi China-Indonesia "Two Countries, Twin Parks" Bandara Baiyun merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama investasi antara China dan Indonesia.

"Ini akan semakin mempererat hubungan kedua negara, terutama
dengan wilayah selatan Tiongkok. Hubungan ekonomi antara Tiongkok dan Indonesia telah memiliki dasar yang kuat, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 129 miliar USD, dengan lebih dari 20% berasal dari wilayah selatan China," kata dia, dalam pernyataannya pada Jumat (13/12/2024).

Ben menambahkan lebih dari sepertiga dari investasi skala besar Tiongkok di Indonesia berasal dari wilayah selatan Tiongkok. Fenomena ini menegaskan pentingnya wilayah tersebut dalam kontribusi terhadap penanaman modal dari pihak asing.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Baiyun Guangzhou Co., Ltd Luo Shupeng menekankan bahwa Bandara Baiyun selalu berkomitmen untuk menyediakan layanan yang mudah dan efisien untuk kerjasama ekonomi dan perdagangan internasional.

"Stasiun Konsultasi ini, bukan hanya merupakan pencapaian penting dalam memperdalam hubungan China-Indonesia, tetapi juga bagian dari upaya untuk meningkatkan tingkat layanan internasional Bandara Baiyun," jelasnya.

Presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia Guangdong dan Direktur Wanxinda Chen Riling menyatakan bahwa perusahaannya selalu berkomitmen untuk mendorong perkembangan hubungan antara Tiongkok dan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi dan perdagangan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)