Makan Ayam KFC Jadi Tradisi Natal 3,5 Juta Keluarga di Jepang, Begini Kisahnya

Rabu, 25 Desember 2024 - 21:40 WIB
loading...
Makan Ayam KFC Jadi...
Bagi banyak orang di Jepang, KFC menjadi pusat perayaan Natal. Setiap tahunnya saat perayaan Natal, 3,5 juta keluarga Jepang memilih KFC sebagai hidangan makan bersama. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bagi banyak orang di Jepang, KFC menjadi pusat perayaan Natal . Setiap tahunnya saat perayaan Natal, 3,5 juta keluarga Jepang memilih KFC sebagai hidangan makan bersama.

Dilansir BBC, pelanggan rela mengantre untuk mendapatkan makanan cepat saji dan beberapa bahkan memesan makanan jauh hari sebelum Natal dengan membayar uang muka. Ayam goreng KFC seakan menjadi budaya saat makan malam di setiap perayaan Natal seperti halnya kalkun.



Natal tidak dirayakan secara universal di Jepang, yakni hanya ada sekitar 1% dari populasi yang beragama Kristen. Beberapa kelompok minoritas yang merayakan, memperlakukan Natal seperti halnya Hari Valentine dan bersandar pada romansa, menurut jurnalis BBC Tyler Edwards.

Tradisi KFC dimulai pada tahun 1970, ketika KFC pertama kali dibuka di Jepang, kata juru bicara KFC Jepang kepada BBC pada tahun 2016. Manajer restoran pertama itu, Takeshi Okawara, konon mendengar beberapa orang asing mengeluh tidak memiliki kalkun pada hari Natal, yang mendorong lahirnya ide tentang "party barrel" Natal.

Jadi, pada tahun 1974, ia memulai Kurisumasu ni wa Kentakkii, atau "Kentucky untuk Natal": tradisi makan KFC pada 24 Desember. Tradisi Natal dengan ayam KFC terus berkembang, dari ember penuh ayam goreng sederhana hingga paket makan malam Natal Kentucky dengan ayam, gratin udang, kue, dan banyak lagi.



Keceriaan perayaan Natal juga melampaui makanan, ketika Kolonel Sanders yang jadi ikon KFC ikut mengenakan setelan merah dan putih menjelang Natal seperti layaknya sinterklas.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PM Jepang: Tarif Trump...
PM Jepang: Tarif Trump Berpotensi Ganggu Tatanan Ekonomi Global
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan...
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan bagi WNI yang Ingin Magang di Jepang
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
ASABRI Tekankan Kerukunan...
ASABRI Tekankan Kerukunan sebagai Kunci Keberhasilan Perusahaan
Mudik Natal, 993.440...
Mudik Natal, 993.440 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
H-4 Libur Natal, 686.609...
H-4 Libur Natal, 686.609 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Ekstrem! Karyawan Bank...
Ekstrem! Karyawan Bank Jepang Teken Kontrak Darah, Janji Bunuh Diri jika Terbukti Mencuri
Prabowo Perkenalkan...
Prabowo Perkenalkan Haji Isam, Anin Bakrie dan Arsjad Rasjid ke Investor Jepang
Anindya Bakrie Sambangi...
Anindya Bakrie Sambangi Istana, Tindak Lanjuti Kerja Sama Indonesia-Jepang
Rekomendasi
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
16 menit yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
1 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
1 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
2 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
2 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
2 jam yang lalu
Infografis
Marc Marquez Jadi Pahlawan...
Marc Marquez Jadi Pahlawan Honda diMotoGP Jepang 2022
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved