Ancaman Trump ke BRICS Dianggap Omong Kosong, Dedolarisasi Bakal Berlanjut Lebih Cepat

Senin, 30 Desember 2024 - 07:24 WIB
loading...
Ancaman Trump ke BRICS...
Dedolarisasi dinilai akan berjalan lebih cepat di bawah pengawasan Donald Trump. FOTO/MarketWatch
A A A
JAKARTA - Presiden terpilih Donald Trump mengancam negara-negara BRICS untuk memberlakukan tarif 100% untuk barang-barang yang masuk ke AS jika mereka mengejar agenda dedolarisasi. Retorika ini muncul bahkan sebelum Trump secara resmi menjabat sebagai presiden yang mengindikasikan bahwa perang dagang akan dimulai selama empat tahun di masa jabatannya.

Negara-negara berkembang menjaga ekonomi mereka dari sanksi-sanksi yang telah diberlakukan oleh Gedung Putih selama lebih dari satu dekade.

Direktur Institut Ilmu Sosial India, Ash Narain Roy, menegaskan ancaman Trump terhadap BRICS tidak akan berhasil. Roy menjelaskan Trump terlena dengan kemenangannya dan tidak dapat melihat keadaan.

Negara-negara berkembang telah mengalami kemajuan bahkan setelah mengakhiri ketergantungan pada dolar AS karena mata uang lokal mereka semakin menonjol.

"Inisiatif dedolarisasi yang dimulai oleh BRICS akan terus berlanjut bahkan lebih cepat di era Trump," ujar Ash Narain Roy dilansir dari Watcher Guru, Senin (30/12/2024).



Roy menegaskan ancaman tarif 100% dari Trump tidak akan mempengaruhi negara manapun tetapi akan secara langsung merugikan AS. Jika eksportir membayar tarif 100% mereka akan menaikkan harga dan importir AS akan membebankan kenaikan tersebut pada konsumen.

Pengguna akhirlah yang pada akhirnya akan menanggung tagihan yang menyebabkan inflasi. BRICS tidak akan mundur dari dedolarisasi tetapi dapat melanjutkan prosesnya lebih cepat di bawah Trump. "Dia memiliki pandangan tentang segala hal dan bertukar pikiran dan sebagainya. Jadi sama sekali tidak serius," ujar Roy.

Pakar ini juga menyebut retorika Trump sebagai omong kosong. "Ini tidak akan mempengaruhi negara manapun," tandas dia.



Aliansi BRICS menegaskan bahwa agenda dedolarisasi tetap menjadi tujuan jangka panjang mereka. Blok ini tidak akan melambat jika Trump mulai menjabat tetapi akan mempercepat prosesnya. Sanksi dan ancaman menyebabkan agenda dedolarisasi terbentuk sejak awal.

Jika retorika Trump mengenai perdagangan dan tarif meningkat, negara-negara berkembang hanya akan berpihak pada BRICS untuk melindungi ekonomi mereka.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
Rekomendasi
Kenapa Ayat di Surat...
Kenapa Ayat di Surat Ar Rahman Diulang? Begini Alasannya!
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Berita Terkini
Nabung Emas Lewat Aplikasi...
Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri
31 menit yang lalu
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
32 menit yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
57 menit yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
1 jam yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
1 jam yang lalu
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Relokasi...
Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu: Tak Dapat Diterima!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved