Serapan Anggaran Rendah, Dua Kementerian Ini Diminta Galakkan Padat Karya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPR dari Komisi V , Irwan Fecho, mendorong kementerian sektor infrastruktur memaksimalkan penyerapan anggaran dalam rangka meminimalisasi dampak pandemi Covid-19 di masyarakat.
Sektor kementerian infrastruktur yang dimaksud, yakni Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat . Saat ini, realisasi penyerapan anggaran keduanya masih di bawah 50%.
Menurut dia, kegiatan yang bersifat kegiatan langsung kepada masyarakat harus terus digalakkan. Terutama, program-proram yang menyedot banyak tenaga kerja atau padat karya. ( Baca juga:Tentara Ikutan Bikin Obat Covid: Bisnis Farmasi Sama Ganasnya dengan Bisnis Persenjataan )
“Saya kira ini punya efek langsung kepada msyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Adapun realisasi anggaran Kementerian Perhubungan per 31 Agustus 2020 mencapai 45,27% atau senilai dengan Rp16,34 Triliun, dengan prognosa atau target penyerapan anggaran sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebesar 93,02%. ( Baca juga:BPOM Sebut Kandidat Vaksin asal UEA Telah Bersertifikat Halal )
Sedangkan di Kementerian PUPR tercatat hingga akhir Agustus 2020, penyerapan keuangan Kementerian PUPR sebesar 48,13% atau senilai Rp41,17 triliun dari total pagu TA 2020 sebesar Rp85,70 triliun. Sementara untuk progres fisik mencapai 48,15 %.
“Kita optimistis mendorong penyerapan dan berharap sisa bulan yang ada target di atas 50% bisa tercapai,” pungkas Irwan.
Sektor kementerian infrastruktur yang dimaksud, yakni Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat . Saat ini, realisasi penyerapan anggaran keduanya masih di bawah 50%.
Menurut dia, kegiatan yang bersifat kegiatan langsung kepada masyarakat harus terus digalakkan. Terutama, program-proram yang menyedot banyak tenaga kerja atau padat karya. ( Baca juga:Tentara Ikutan Bikin Obat Covid: Bisnis Farmasi Sama Ganasnya dengan Bisnis Persenjataan )
“Saya kira ini punya efek langsung kepada msyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Adapun realisasi anggaran Kementerian Perhubungan per 31 Agustus 2020 mencapai 45,27% atau senilai dengan Rp16,34 Triliun, dengan prognosa atau target penyerapan anggaran sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebesar 93,02%. ( Baca juga:BPOM Sebut Kandidat Vaksin asal UEA Telah Bersertifikat Halal )
Sedangkan di Kementerian PUPR tercatat hingga akhir Agustus 2020, penyerapan keuangan Kementerian PUPR sebesar 48,13% atau senilai Rp41,17 triliun dari total pagu TA 2020 sebesar Rp85,70 triliun. Sementara untuk progres fisik mencapai 48,15 %.
“Kita optimistis mendorong penyerapan dan berharap sisa bulan yang ada target di atas 50% bisa tercapai,” pungkas Irwan.
(uka)