Wujudkan Tujuan Finansial untuk Masa Depan dengan Reksa Dana BRI Prioritas

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:09 WIB
loading...
Wujudkan Tujuan Finansial...
Foto: Freepik/drobotdean
A A A
JAKARTA - Popularitas reksa danaterus meningkatdi tengah masyarakat, dan hal ini bukan tanpa alasan. Instrumen investasi ini mudah diakses, memberikan imbal hasil yang menarik, serta memiliki sifat likuid, sehingga investor dapat mencairkannya kapan saja sesuai kebutuhan.

Selain itu, pengelolaan reksa dana dilakukan manajer investasi profesional yang berpengalaman, sehingga investor tidak perlu repot melakukan diversifikasi sendiri.

Mengenal Jenis Reksa Dana
Bagi Anda yang tertarik berinvestasi di reksa dana, memahami jenis-jenisnya sangat penting agar pilihan investasi sesuai dengan profil risiko. Secara umum, terdapat lima jenis reksa dana yang dapat dipilih:

1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana ini menginvestasikan dana pada instrumen pasar uang dengan risiko rendah dan imbal hasil yang stabil. Investasi dilakukan pada efek bersifat utang dengan jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.

Rata-rata keuntungan reksa dana pasar uang berkisar antara 3–4 persen per tahun. Instrumen ini cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek, kurang dari satu tahun.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Jenis ini mengalokasikan minimal 80 persen dana pada efek utang, seperti obligasi negara maupun korporasi. Reksa dana pendapatan tetap menawarkan risiko rendah hingga sedang dengan rata-rata return 6–8 persen per tahun. Instrumen ini lebih cocok untuk investasi jangka menengah, sekitar 2–3 tahun.

3. Reksa Dana Campuran
Reksa dana ini menginvestasikan dana dalam kombinasi aset seperti saham, surat utang, dan pasar uang. Setiap aset memiliki alokasi maksimal 1–79 persen, tergantung strategi manajer investasi.

Dengan risiko sedang, reksa dana campuran menawarkan imbal hasil rata-rata 8–9 persen per tahun. Instrumen ini ideal untuk investasi jangka menengah hingga panjang, sekitar 3–5 tahun.

4. Reksa Dana Saham
Sebagian besar dana, yaitu minimal 80 persen, dialokasikan pada efek saham. Reksa dana ini memiliki risiko yang tinggi, namun memberikan potensi imbal hasil besar, yaitu sekitar 10–13 persen per tahun. Jenis ini direkomendasikan untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun guna memaksimalkan keuntungan.

5. Reksa Dana Terproteksi
Reksa dana ini memberikan proteksi penuh terhadap pokok investasi hingga waktu jatuh tempo yang telah ditentukan. Investor juga memiliki opsi mencairkan dana sebelum jatuh tempo, meskipun tanpa jaminan proteksi terhadap pokok investasi. Instrumen ini cocok untuk Anda yang mengutamakan keamanan dana.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.173)