PNM Optimistis Dukungan Ekonomi Bisa Wujudkan Masyarakat Madani
loading...
Foto: Doc. Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi optimistis dukungan PNM pada Liga Nusantara sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial PNM dalam mendukung ekonomi melalui sepak bola.
"Kami tidak merasa mensponsori, tapi mencoba berkolaborasi. Karena ini lebih seperti tanggung jawab sosial untuk mendukung ekonomi melalui sepak bola. Inline pemberdayaan kegiatan ekonomi dengan keluarga," ujar Arief.
Arief juga meyakini kegiatan itu akan serta merta menghidupi aktifitas ekonomi lainnya, sejalan dengan tugas perusahaan yaitu menggerakan kegiatan ekonomi.
Seperti diketahui, PT PNM memiliki program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang diperuntukkan bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro.
PNM, lanjut Arief, menyatakan akan terus mendukung program-program pemerintah, sesuai tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh jadi masyarakat madani.
"Dengan akses pembiayaan dan pendampingan, UMKM akan memiliki daya saing lebih dan semakin dipercaya pembeli," katanya.
Aspek-aspek yang dimunculkan dalam kerja sama antara PT PNM dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui PNM Liga Nusantara 2024/2025 ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
"Di antaranya adalah misi ekonomi kreatif, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat pembangunan sumber daya manusia, salah satunya melalui prestasi olahraga," ucap Arief.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi kerja sama PT PNM dan PT LIB melalui PNM Liga Nusantara 2024/2025.
“PT LIB yang menaungi liga sepak bola di Indonesia di bawah PSSI terus menggandeng banyak sponsorship, baik dari swasta maupun pemerintah. Kali ini LIB menggandeng PT PNM untuk Liga Nusantara. Ini angin segar bagi pembangunan sepak bola nasional khususnya level grass root,” kata Erick Thohir.
"Liga ini jadi ajang penting melahirkan talenta baru di Tanah Air. Ini sejalan dari visi PSSI yang ingin membangun liga dari sistem yang fundamental," tambahnya.
Sebagai informasi, PNM Liga Nusantara 2024/2025 resmi diperkenalkan PSSI dan PT LIB pada Desember 2024 sebagai kompetisi semi-pro pengganti Liga 3. Kompetisi dijadwalkan pada 13 Desember 2024 sampai 26 Februari 2025 dengan diikuti 16 tim yang dibagi dalam dua grup.
Sesuai namanya, PNM Liga Nusantara 2024/2025 diikuti tim yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sumatera sampai Papua, dan mendapatkan dukungan dari PT PNM.
Dari ke-16 tim yang ikut babak pendahuluan, kini beberapa tim berebut tiket ke babak enam besar di grup A dan grup B. Sisanya, bertarung kembali di babak play-off degradasi untuk menentukan tim yang masih bertahan di liga musim depan dan tim mana yang akan terdegradasi.
"Kami tidak merasa mensponsori, tapi mencoba berkolaborasi. Karena ini lebih seperti tanggung jawab sosial untuk mendukung ekonomi melalui sepak bola. Inline pemberdayaan kegiatan ekonomi dengan keluarga," ujar Arief.
Arief juga meyakini kegiatan itu akan serta merta menghidupi aktifitas ekonomi lainnya, sejalan dengan tugas perusahaan yaitu menggerakan kegiatan ekonomi.
Seperti diketahui, PT PNM memiliki program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang diperuntukkan bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro.
PNM, lanjut Arief, menyatakan akan terus mendukung program-program pemerintah, sesuai tugas besar PNM untuk turut memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial agar tumbuh jadi masyarakat madani.
"Dengan akses pembiayaan dan pendampingan, UMKM akan memiliki daya saing lebih dan semakin dipercaya pembeli," katanya.
Aspek-aspek yang dimunculkan dalam kerja sama antara PT PNM dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui PNM Liga Nusantara 2024/2025 ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
"Di antaranya adalah misi ekonomi kreatif, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat pembangunan sumber daya manusia, salah satunya melalui prestasi olahraga," ucap Arief.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi kerja sama PT PNM dan PT LIB melalui PNM Liga Nusantara 2024/2025.
“PT LIB yang menaungi liga sepak bola di Indonesia di bawah PSSI terus menggandeng banyak sponsorship, baik dari swasta maupun pemerintah. Kali ini LIB menggandeng PT PNM untuk Liga Nusantara. Ini angin segar bagi pembangunan sepak bola nasional khususnya level grass root,” kata Erick Thohir.
"Liga ini jadi ajang penting melahirkan talenta baru di Tanah Air. Ini sejalan dari visi PSSI yang ingin membangun liga dari sistem yang fundamental," tambahnya.
Sebagai informasi, PNM Liga Nusantara 2024/2025 resmi diperkenalkan PSSI dan PT LIB pada Desember 2024 sebagai kompetisi semi-pro pengganti Liga 3. Kompetisi dijadwalkan pada 13 Desember 2024 sampai 26 Februari 2025 dengan diikuti 16 tim yang dibagi dalam dua grup.
Sesuai namanya, PNM Liga Nusantara 2024/2025 diikuti tim yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sumatera sampai Papua, dan mendapatkan dukungan dari PT PNM.
Dari ke-16 tim yang ikut babak pendahuluan, kini beberapa tim berebut tiket ke babak enam besar di grup A dan grup B. Sisanya, bertarung kembali di babak play-off degradasi untuk menentukan tim yang masih bertahan di liga musim depan dan tim mana yang akan terdegradasi.
(tar)
Lihat Juga :
