Demi Sinyal Merata di Nusantara, Menkeu Siapkan Rp25 Triliun Bangun BTS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sekitar Rp25 triliun untuk membangun jaringan sinyal internet serta pembangunan Base Transceiver Station (BTS) hingga satelit.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan anggaran pembangunan jaringan sinyal internet ini berlaku hingga tahun 2024. Tujuan pembangunan ini agar seluruh wilayah tanah air terjangkau oleh internet.
"Ini yang dijabarkan dalam program di Kementerian Kominfo dan kita anggarkan. Total anggaran 5 tahun untuk cover seluruhnya, sampai 2024. Nilainya lebih dari Rp25 triliun dan untuk tahun ini saja kami tambahkan, naikkan akses cukup tinggi," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jumat (2/9/2020). (Baca juga: Maksimalkan Bisnis Hunian Indekos Berbasis Internet )
Menkeu bilang, anggaran Rp25 triliun itu sebagian besar berasal dari APBN. Sedangkan sisanya berasal dari skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan kompensasi biaya para pelaku usaha yang bayar PNBP ke BLU Bakti Kominfo.
"Jadi kombinasi keseluruhan biaya pembangunan telekomunikasi, informasi, dan komunikasi ini akan dilakukan dengan sumber pembiayaan kombinasi dari APBN. Ada dalam bentuk KPBU. Kalau swasta tahu ada return, maka mereka bersedia ikut pembiayaan," katanya. (Baca juga: Ekonom Sebut Utang Numpuk dan APBN Rusak Bisa Jadi Palu Godam Buat Presiden Baru )
Dia menambahkan, pembangunan jaringan sinyal internet ini termasuk satelit. Tujuannya untuk memperkuat program infrastruktur berbasis digital. "Untuk digital sebetulnya yang kita lakukan, perbaiki seluruh infrastrukturnya," jelasnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan anggaran pembangunan jaringan sinyal internet ini berlaku hingga tahun 2024. Tujuan pembangunan ini agar seluruh wilayah tanah air terjangkau oleh internet.
"Ini yang dijabarkan dalam program di Kementerian Kominfo dan kita anggarkan. Total anggaran 5 tahun untuk cover seluruhnya, sampai 2024. Nilainya lebih dari Rp25 triliun dan untuk tahun ini saja kami tambahkan, naikkan akses cukup tinggi," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jumat (2/9/2020). (Baca juga: Maksimalkan Bisnis Hunian Indekos Berbasis Internet )
Menkeu bilang, anggaran Rp25 triliun itu sebagian besar berasal dari APBN. Sedangkan sisanya berasal dari skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan kompensasi biaya para pelaku usaha yang bayar PNBP ke BLU Bakti Kominfo.
"Jadi kombinasi keseluruhan biaya pembangunan telekomunikasi, informasi, dan komunikasi ini akan dilakukan dengan sumber pembiayaan kombinasi dari APBN. Ada dalam bentuk KPBU. Kalau swasta tahu ada return, maka mereka bersedia ikut pembiayaan," katanya. (Baca juga: Ekonom Sebut Utang Numpuk dan APBN Rusak Bisa Jadi Palu Godam Buat Presiden Baru )
Dia menambahkan, pembangunan jaringan sinyal internet ini termasuk satelit. Tujuannya untuk memperkuat program infrastruktur berbasis digital. "Untuk digital sebetulnya yang kita lakukan, perbaiki seluruh infrastrukturnya," jelasnya.
(ind)