BPR Fianka Rezalina Fatma Targetkan Pembiayaan 750 UMKM hingga 2028
loading...

BPR Fianka Rezalina Fatma terus mendorong berbagai inovasi dengan menyediakan produk keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - BPR Fianka Rezalina Fatma terus mendorong berbagai inovasi dengan menyediakan produk keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan target penyaluran pembiayaan kepada 750 UMKM hingga 2028.
"Kami memiliki berbagai jenis tabungan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah," ujar Direktur Utama BPR Fianka Rezalina Fatma dalam keterangannya pada Jumat (6/2/2025).
Menurut dia BPR Fianka Rezalina Fatma menawarkan berbagai jenis tabungan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejumlah di antaranya adalah Tabungan Umum dan Tabungan Umrah.
Selain itu juga menawarkan deposito dengan jangka waktu 3, 6, hingga 12 bulan. Dengan suku bunga 6,75%.
"Deposito kami memiliki suku bunga yang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan bank umum dan BPR lainnya. Ini menjadi salah satu daya tarik kami," tambahnya.
Untuk layanan kredit, BPR Fianka Rezalina Fatma menyediakan Kredit UMKM dengan plafon sampai dengan Rp1 miliar. "Kami ingin membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang lebih pesat," jelasnya.
"Kami memiliki berbagai jenis tabungan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah," ujar Direktur Utama BPR Fianka Rezalina Fatma dalam keterangannya pada Jumat (6/2/2025).
Menurut dia BPR Fianka Rezalina Fatma menawarkan berbagai jenis tabungan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejumlah di antaranya adalah Tabungan Umum dan Tabungan Umrah.
Selain itu juga menawarkan deposito dengan jangka waktu 3, 6, hingga 12 bulan. Dengan suku bunga 6,75%.
"Deposito kami memiliki suku bunga yang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan bank umum dan BPR lainnya. Ini menjadi salah satu daya tarik kami," tambahnya.
Untuk layanan kredit, BPR Fianka Rezalina Fatma menyediakan Kredit UMKM dengan plafon sampai dengan Rp1 miliar. "Kami ingin membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang lebih pesat," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :