Harga Gas Selangit Tembus Rekor Tertinggi 2 Tahun, Eropa Bisa Membeku

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:51 WIB
loading...
Harga Gas Selangit Tembus...
Harga gas alam di Uni Eropa atau UE melonjak naik hingga menyentuh level tertinggi dalam dua tahun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga gas alam di Uni Eropa atau UE melonjak naik hingga menyentuh level tertinggi dalam dua tahun, disebabkan beberapa faktor. Kombinasi cuaca dingin, penurunan cadangan gas, dan kekhawatiran atas potensi tarif AS atas impor UE berkontribusi bikin harga selangit gas Eropa.

Benchmark harga berjangka naik lebih dari 4% pada awal pekan kemarin, Senin (10/2) hingga menyentuh USD620 per 1.000 meter kubik atau 58 euro per megawatt-jam -istilah dalam sektor rumah tangga-. Menurut data Intercontinental Exchange (ICE), harga tersebut menjadi yang tertinggi sejak Februari 2023.



Pada bulan lalu juga sempat menyentuh rekor yakni lebih dari USD590 per 1.000 meter kubik setelah Ukraina menolak memperpanjang perjanjian transit gas dengan Rusia. Kontrak lima tahun dengan raksasa energi Rusia, Gazprom berakhir pada 31 Desember 2024, menghentikan pasokan gas pipa ke Hongaria, Rumania, Polandia, Slovakia, Austria, Italia, dan Moldova.

Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky mengatakan, pemutusan kontrak ini bertujuan menghilangkan pendapatan energi Moskow.

Sementara itu eropa bagian barat laut bersiap menghadapi suhu dingin dalam beberapa hari mendatang, yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan pemanasan dan mempercepat penipisan cadangan gas. Stok saat ini berada pada kapasitas 49%, atau level terendah untuk sepanjang tahun ini sejak krisis energi Eropa 2022 , dibandingkan dengan setahun yang lalu, yakni 67% menurut Bloomberg.

Para pelaku pasar terus memantau dampak potensi tarif AS pada barang-barang Uni Eropa. Presiden AS, Donald Trump mengumumkan, pada akhir pekan bahwa berencana mengenakan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium ke AS. Selain itu juga sedang mempertimbangkan bea masuk serupa pada produk Eropa.

Sebelumnya Trump menuntut agar Uni Eropa meningkatkan pembelian gas alam cair (LNG) Amerika atau menghadapi tarif impor. Apa yang dilakukan AS, diperingatkan oleh ekonom bisa memicu aksi balasan hingga pada akhirnya berpotensi meningkatkan biaya impor LNG, di mana AS adalah pemasok terbesar Uni Eropa.



Terlepas dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi Rusia setelah eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022, Rusia menjadi pemasok LNG terbesar kedua ke UE tahun lalu. Seperti diketahui Uni Eropa telah menghadapi pengurangan dramatis dalam impor gas Rusia.

Gas Rusia sebelumnya menyumbang 40% dari total pasokan blok UE, karena sanksi terkait Ukraina dan sabotase pipa Nord Stream pada tahun 2022.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Rekomendasi
Ganda Putra Indonesia...
Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England, Jaga Tradisi Juara
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Sabtu 15 Maret 2025/15 Ramadan 1446 H
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
Berita Terkini
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
3 jam yang lalu
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
9 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
9 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
10 jam yang lalu
Hilirisasi dan EBT Bakal...
Hilirisasi dan EBT Bakal Jadi Fokus Investasi Danantara
10 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
10 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved