Meme Jadi Kenyataan, Bayar SPP Kini Bisa Pakai GoPay

Senin, 17 Februari 2020 - 18:37 WIB
Meme Jadi Kenyataan,...
Meme Jadi Kenyataan, Bayar SPP Kini Bisa Pakai GoPay
A A A
JAKARTA - Meme pembayaran SPP sekolah memakai GoPay yang muncul di media sosial saat Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) kini menjadi kenyataan. Para orang tua dan wali murid kini dapat membayar SPP dan biaya pendidikan lain, seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler, dengan GoPay.
Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek di fitur GoBills. Saat ini ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.
“Sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi; dari membayar berbagai layanan Gojek, tagihan, pajak, hingga donasi. Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak dimana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah," ujar Senior Vice President Sales GoPay Arno Tse di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Melalui keterangan resminya, Ia menerangkan orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran. Menurutnya ini sejalan dengan strategi GoPay untuk tetap menjadi dompet digital terdepan di Indonesia melalui inovasi dan pengembangan fungsi.

Sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2017, GoBills telah berkembang menjadi sebuah fitur lengkap yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar berbagai jenis tagihan; tidak hanya pendidikan, pengguna setia Gojek dapat menggunakan fitur GoBills untuk membayar tagihan sehari-hari seperti air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.

“Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menerapkan pembayaran digital,” tutup Arno.

Di bidang pendidikan, GoPay telah membantu Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanegara dan Universitas Bunda Mulia untuk mengimplementasikan QRIS. Di awal tahun 2019, GoPay juga telah menjadi uang elektronik pertama yang membangun ekosistem non-tunai dengan 50 SMK di Jakarta Utara.
(akr)
Berita Terkait
GoPay Tetap Memimpin...
GoPay Tetap Memimpin Pasar E-Money Indonesia
Juaranya Dompet Digital,...
Juaranya Dompet Digital, GoPay Berpotensi Dongkrak Profitabilitas GOTO
Industri E-Commerce...
Industri E-Commerce Lari Sangat Cepat Mengejar Proyeksi Nilai Transaksi Rp395 Triliun
Transaksi Gopay Lebih...
Transaksi Gopay Lebih Besar Dibandingkan Sebelum Pandemi
Wow, Nominal Transaksi...
Wow, Nominal Transaksi Elektronik di April Capai Rp17,6 Triliun
Merger di Industri Digital:...
Merger di Industri Digital: Konsentrasi Pasar atau Efisiensi
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
16 menit yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
27 menit yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
1 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
2 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
2 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
2 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved