Trump Ingin Rusia Kembali ke G8, Pertanda Apa?

Jum'at, 14 Februari 2025 - 16:40 WIB
loading...
Trump Ingin Rusia Kembali...
Donald Trump mengatakan, Rusia harus dikembalikan ke dalam klub kekuatan ekonomi G8, setelah ditangguhkan pada tahun 2014. Foto/Dok Newyorker
A A A
JAKARTA - Presiden AS (Amerika Serikat), Donald Trump mengatakan, Rusia harus dikembalikan ke dalam klub kekuatan ekonomi G8, setelah ditangguhkan pada tahun 2014. Kelompok G8 adalahperkumpulan negara yang unggul dalam bidang industri, di antaranya Amerika Serikat (AS), Jerman Barat, Kanada, Jepang, Italia, dan Rusia.

"Saya ingin mereka kembali. Saya pikir ini adalah kesalahan untuk membuang mereka. Lihat, ini bukan masalah menyukai Rusia atau tidak menyukai Rusia. Itu adalah G8," kata Trump di Gedung Putih.



Rusia sempat menjadi anggota kelompok G8, yang meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, AS, dan Uni Eropa sebagai "anggota yang tidak disebutkan," pada tahun 1997. Keanggotaan Rusia kemudian ditangguhkan pada tahun 2014 setelah penyatuan kembali dengan Krimea.

Wilayah itu memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia melalui referendum setelah kudeta Maidan yang didukung Barat di Kiev. Di sisi lain ada anggapan Rusia nyatanya tidak keluar, namun dikeluarkan dari G8 karena menganeksasi Krimea dari Ukraina.



Sementara itu Trump telah berulang kali mengkritik pengucilan Rusia dari kelompok G8 dan melayangkan gagasan untuk mengembalikannya selama masa jabatan pertamanya sebagai Presiden AS. Pada saat itu, proposal Trump ditolak oleh anggota klub lainnya, sementara Moskow sendiri tampaknya tidak menunjukkan minat untuk kembali.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Rekomendasi
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
Mampukah Timnas Indonesia...
Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Ini Skenarionya
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
2 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
3 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
3 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
3 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
3 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
4 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved