FWD Insurance dan PJI Beri Edukasi Keuangan kepada 2.000 Pelajar SMP
loading...

Rudy Franto Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance mengunjungi aktivitas pembelajaran keuangan dari program JA SparktheDream. FOTO/Masdarul Kh.
A
A
A
JAKARTA - PT FWD Insurance Indonesia ( FWD Insurance ) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) berupaya meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda. Melalui JA SparktheDream di tahun ketiga, program edukasi finansial ini menargetkan 2.000 siswa sekolah menengah pertama.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2023, JA SparktheDream telah menjangkau lebih dari 3.700 siswa dengan dukungan ratusan sukarelawan. Tahun ini, program akan diperluas ke lebih banyak daerah, mencakup Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Cimahi, Surabaya, Sidoarjo, serta daerah baru seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Semarang.
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F. Manik, optimistis literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini. Dengan semakin luasnya cakupan program ini, dia berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa, membekali mereka dengan pemahaman keuangan yang lebih komprehensif, serta menanamkan budaya finansial yang sehat sejak sekolah.
"Kami juga melihat pelaksanaan program sejak awal, di mana kami melihat peningkatan antusiasme para siswa dalam mengikuti program ini, bahkan meraih prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik,” katanya, Senin (17/2/2025).
Pelaksanaan tahun ketiga ini juga menjadi bagian dari upaya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi dan inklusi keuangan pelajar adalah 56,42% dan 69%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata indeks nasional, yaitu 65,43% untuk literasi dan 75,02% untuk inklusi .
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto akan terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa.
"Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami prinsip dasar keuangan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan solusi inovatif yang berdampak sosial,” ungkapnya.
Lihat Foto: Perluasan Literasi dan Inklusi Keuangan Lewat Sampoerna Fest 2025
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2023, JA SparktheDream telah menjangkau lebih dari 3.700 siswa dengan dukungan ratusan sukarelawan. Tahun ini, program akan diperluas ke lebih banyak daerah, mencakup Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Cimahi, Surabaya, Sidoarjo, serta daerah baru seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Semarang.
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F. Manik, optimistis literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini. Dengan semakin luasnya cakupan program ini, dia berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa, membekali mereka dengan pemahaman keuangan yang lebih komprehensif, serta menanamkan budaya finansial yang sehat sejak sekolah.
"Kami juga melihat pelaksanaan program sejak awal, di mana kami melihat peningkatan antusiasme para siswa dalam mengikuti program ini, bahkan meraih prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik,” katanya, Senin (17/2/2025).
Pelaksanaan tahun ketiga ini juga menjadi bagian dari upaya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi dan inklusi keuangan pelajar adalah 56,42% dan 69%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata indeks nasional, yaitu 65,43% untuk literasi dan 75,02% untuk inklusi .
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto akan terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa.
"Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami prinsip dasar keuangan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan solusi inovatif yang berdampak sosial,” ungkapnya.
Lihat Foto: Perluasan Literasi dan Inklusi Keuangan Lewat Sampoerna Fest 2025
Lihat Juga :