Fasilitas HM Sampoerna di Malang Kantongi Sertifikat Pengelolaan Air Bersih
loading...
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) meraih sertifikasi pengelolaan air bersih. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk ( HMSP ) meraih sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS) ketiga kalinya. Sertifikasi AWS yang diberikan kepada fasilitas produksi Sampoerna di Malang, Jawa Timur ini menegaskan komitmen perusahaan dalam pengelolaan air bersih yang baik dan konservasi sumber daya air.
"Kami telah menjalani berbagai tahapan untuk menunjukkan komitmen kami dalam upaya konservasi sumber daya air, baik di kalangan internal maupun eksternal," ujar Kepala Manufaktur Sigaret Kretek Tangan Sampoerna, Sinta, dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
Langkah pertama yang dilakukan adalah penelitian baseline study untuk mengumpulkan informasi tentang hidrologi, di antaranya soal daerah tangkapan air untuk memahami kualitas dan volume air serta risiko yang terkait di daerah sekitar fasilitas produksi Sampoerna di Malang. Dalam penelitian ini, Sampoerna berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya dan Social Transformation and Public Awareness (STAPA) Center.
Kemudian, di internal, pemahaman tentang prinsip-prinsip AWS diperkuat melalui kampanye "Jaga Air untuk Bumi Tercinta" yang disiarkan melalui radio internal di fasilitas produksi Sampoerna di Malang.
Kampanye ini memberikan edukasi tentang pengelolaan air yang bertanggung jawab dan mengajak karyawan untuk bijak dalam penggunaan air, menjaga kebersihan toilet, serta disiplin mencuci tangan untuk menjaga kesehatan.
Sementara di eksternal, Sampoerna mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan melalui AWS Stakeholders Forum untuk membangun kolaborasi dan sinergi. Forum ini bertujuan untuk mengajak para pemangku kepentingan berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam menjaga kelestarian kualitas dan kuantitas air tanah di Malang.
Sebelumnya dua fasilitas produksi Sampoerna di Pasuruan, Jawa Timur, dan Karawang, Jawa Barat juga mendapatkan sertifikasi yang sama. Adapun fasilitas produksi Sampoerna di Malang ini telah melalui proses yang komprehensif untuk mendapatkan sertifikasi AWS sejak Agustus 2023.
"Kami telah menjalani berbagai tahapan untuk menunjukkan komitmen kami dalam upaya konservasi sumber daya air, baik di kalangan internal maupun eksternal," ujar Kepala Manufaktur Sigaret Kretek Tangan Sampoerna, Sinta, dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
Langkah pertama yang dilakukan adalah penelitian baseline study untuk mengumpulkan informasi tentang hidrologi, di antaranya soal daerah tangkapan air untuk memahami kualitas dan volume air serta risiko yang terkait di daerah sekitar fasilitas produksi Sampoerna di Malang. Dalam penelitian ini, Sampoerna berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya dan Social Transformation and Public Awareness (STAPA) Center.
Kemudian, di internal, pemahaman tentang prinsip-prinsip AWS diperkuat melalui kampanye "Jaga Air untuk Bumi Tercinta" yang disiarkan melalui radio internal di fasilitas produksi Sampoerna di Malang.
Kampanye ini memberikan edukasi tentang pengelolaan air yang bertanggung jawab dan mengajak karyawan untuk bijak dalam penggunaan air, menjaga kebersihan toilet, serta disiplin mencuci tangan untuk menjaga kesehatan.
Sementara di eksternal, Sampoerna mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan melalui AWS Stakeholders Forum untuk membangun kolaborasi dan sinergi. Forum ini bertujuan untuk mengajak para pemangku kepentingan berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam menjaga kelestarian kualitas dan kuantitas air tanah di Malang.
Sebelumnya dua fasilitas produksi Sampoerna di Pasuruan, Jawa Timur, dan Karawang, Jawa Barat juga mendapatkan sertifikasi yang sama. Adapun fasilitas produksi Sampoerna di Malang ini telah melalui proses yang komprehensif untuk mendapatkan sertifikasi AWS sejak Agustus 2023.
(nng)
Lihat Juga :
