Skema Power Wheeling Ditolak, SP PLN Apresiasi Sikap Presiden Prabowo

Kamis, 27 Februari 2025 - 11:30 WIB
loading...
Skema Power Wheeling...
Ketua Umum DPP SP PLN (Persero) M Abrar Ali. FOTO/Dok.
A A A
JAKARTA - SP PT PLN (Persero) mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto yang dinilai menolak penerapan skema power wheeling sebagaimana disampaikan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah acara diskusi proyeksi ekonomi 2025 di Jakarta, Rabu (26/2).

"Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto atas penolakan skema power wheeling sebagaimana disampaikan Pak Hashim. Penolakan skema tersebut merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap keberlanjutan fungsi PLN sebagai penyedia listrik bagi masyarakat," ungkap Ketua Umum DPP SP PLN (Persero) M Abrar Ali melalui keterangan pers, Kamis (27/2/2025).



SP PLN, tegas Abrar, sangat sepakat dengan pemikiran yang disampaikan utusan khusus Presiden tersebut, bahwa skema power wheeling bisa menggerus peran PT PLN (Persero) selaku BUMN di sektor kelistrikan. Negara menurutnya memang harus mempertahankan peran PLN sebagai pengendali listrik di Indonesia.

"Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan tenaga listrik hingga 107 GW dalam 15 tahun mendatang. Di mana 75% berasal dari energi baru terbarukan dan 4,3 GW berasal dari nuklir. Namun yang patut diingat, PLN harus tetap sebagai pengendali listrik di Indonesia," tegas Abrar.



Penolakan atas skema power wheeling sebelumnya telah berulang kali disuarakan SP PLN. Skema power wheeling dinilai merupakan bentuk liberalisasi sektor kelistrikan serta tidak sesuai dengan konstitusi. Pemerintah diminta mengedepankan kepentingan masyarakat dan negara daripada kepentingan segelintir pengusaha.

Bila power wheeling disetujui maka pihak swasta diperbolehkan untuk memproduksi sekaligus menjual listrik kepada masyarakat secara langsung. Kondisi ini dinilai bisa melemahkan peran negara dalam penyediaan listrik bagi masyarakat yang dampaknya adalah harga listrik akan ditentukan oleh mekanisme pasar.

"Untuk power wheeling ini, sikap yang sangat bijak dan patriotik adalah dengan menghapusnya dalam RUU EBET, sehingga tidak ada lagi pembahasannya di DPR. Kita tegaskan SP PLN akan terus bersuara menolak power wheeling karena bertentangan dengan konstitusi yang ada," tandasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
Prabowo Resmikan KEK...
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Realisasi Investasi Sentuh Rp17,95 T
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
Serap Gabah Rp6500 Bukan...
Serap Gabah Rp6500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
THR PNS Kapan Cair?...
THR PNS Kapan Cair? Begini Jawaban Singkat Prabowo
Prabowo Kumpulkan 8...
Prabowo Kumpulkan 8 Konglomerat Indonesia di Istana Bahas Perkembangan Terkini
Danantara Harus Bebas...
Danantara Harus Bebas dari Orang Titipan, Rosan Ungkap Pesan Prabowo
Rekomendasi
9.000 Kendaraan Serbu...
9.000 Kendaraan Serbu Kawasan Wisata Puncak Bogor saat Liburan Lebaran
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
1 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
3 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
3 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
4 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
5 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
13 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved