Pertamina Drilling Bukukan Laba Bersih per Januari 104,4% di Atas Target

Selasa, 04 Maret 2025 - 08:15 WIB
loading...
Pertamina Drilling Bukukan...
PT Pertamina Drilling Services Indonesia mencatatkan kinerja sangat positif di awal tahun 2025. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Drilling Services Indonesia ( Pertamina Drilling ) sukses mencatatkan kinerja positif di awal tahun 2025. Perusahaan antara lain membukukan laba bersih sebesar USD1,87 juta, atau 104,4% dari target yang telah ditetapkan untuk periode year to date (YTD) Januari 2025.

Selain itu, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina itu juga mencatatkan productivity rig yang menggembirakan, dengan realisasi mencapai 113,5% dibandingkan dengan target YTD Januari 2025. Capaian ini menunjukkan efisiensi yang tinggi dalam pengoperasian rig selama periode tersebut.

Realisasi sumur pengeboran pun melampaui ekspektasi yang ditetapkan, mencapai 46 sumur, atau 107% dari target YTD Januari 2025. Peningkatan ini disebut mencerminkan komitmen dan dedikasi Pertamina Drilling dalam mencapai target produksi sumur yang semakin optimal.



"Selain fokus pada produksi, Pertamina Drilling juga sangat memperhatikan aspek keselamatan kerja. Dalam setiap operasi pengeboran, perusahaan ini menerapkan standar keselamatan yang ketat dan melakukan pelatihan rutin bagi seluruh karyawan," ungkap Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Avep menjelaskan, komitmen tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa setiap proses pengeboran berlangsung aman, serta menghindari potensi kecelakaan yang dapat merugikan pekerja dan lingkungan. "Komitmen Pertamina Drilling terhadap keselamatan ini telah diakui oleh berbagai lembaga, menjadikan mereka salah satu perusahaan pengeboran teraman di industri migas Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut, Avep mengatakan bahwa selama 17 tahun beroperasi, Pertamina Drilling juga telah menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pencapaian produksi migas nasional. Perusahaan telah mengembangkan berbagai inovasi teknologi dalam sektor pengeboran migas. Perusahaan juga telah berhasil melakukan pengeboran di berbagai lokasi yang menantang di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau.



"Dengan armada rig yang modern dan tenaga kerja yang terlatih, Pertamina Drilling mampu melakukan pengeboran dengan efisiensi tinggi dan risiko yang minimal. Hal ini tentunya sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional, sehingga hasil yang diperoleh dapat berkontribusi lebih besar terhadap pendapatan negara," tuturnya.

Dia menambahkan, Pertamina Drilling juga telah menjalin kolaborasi dengan berbagai perusahaan migas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pertamina Drilling juga memainkan peran penting dalam pengeboran sumur Migas Non-Konvensional (MNK), yang menjadi bagian vital dalam upaya peningkatan cadangan dan produksi migas nasional.

Pertamina Drilling saat ini memiliki dan mengoperasikan 50 rig, yang terdiri dari 47 rig onshore dan 3 rig offshore. Rig-rig tersebut tersebar diseluruh wilayah Indonesia baik dari regional 1 sampai dengan regional 4. Pertamina Drilling juga mengalokasikan 1 rig untuk Training Center.

"Ke depan, Pertamina Drilling berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Pertamina Drilling yakin dapat menghadapi tantangan yang ada serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam bidang energi," tegas Avep.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
MedcoEnergi Rampungkan...
MedcoEnergi Rampungkan Akuisisi Seismik 3D Rebonjaro di Blok Corridor
Rekomendasi
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
Resmi, Indonesia Masuk...
Resmi, Indonesia Masuk Pot 1 kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Raja Charles III Mulai...
Raja Charles III Mulai Jalankan Rencana Turun Takhta, Siapkan Transisi Kekuasaan
Berita Terkini
Dorong Ekonomi Kerakyatan,...
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025
53 menit yang lalu
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
1 jam yang lalu
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
2 jam yang lalu
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
2 jam yang lalu
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
2 jam yang lalu
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
3 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved