PHK Menyangkut Urusan Perut Ribuan Orang, Pemerintah Harus Bergerak Cepat

Sabtu, 08 Maret 2025 - 08:37 WIB
loading...
PHK Menyangkut Urusan...
Tren PHK terus meluas di sejumlah sektor sehingga pemerintah perlu bergerak cepat. Pekerja sedang berjalan di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) terus meluas sehingga dibutuhkan intervensi pemerintah untuk menghentikan tren PHK karena menyangkut nasib kesejahteraan ribuan pekerja. Baru saja, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Tangerang melakukan PHK massal menyusul pabrik Sritex di Solo.

"Pemerintah sudah seharusnya bergerak cepat mengambil langkah konkret, mengingat PHK massal semakin marak terjadi. Agar tidak terjadi kebangkrutan, maka sebaiknya memberikan insentif fiskal misalnya berupa penangguhan bayar pajak," ujar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti saat dihubungi SindoNews, dikutip Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga: Susul Sritex, 2 Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan

Dia juga mendesak pemerintah untuk memenuhi hak-hak pekerja. Langkah ini penting agar mereka sebagai korban PHK bisa tetap bisa menyambung hidup. Lebih lanjut, para korban PHK perlu didampingi untuk bisa membuka usaha sendiri atau kembali disediakan lapangan kerja untuk bekerja di industri lain yang masih bergairah.

Sebagai informasi, dua pabrik sepatu di Tangerang PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh melakukan PHK 3.500 pekerja. Tren PHK tidak hanya terjadi di industri tekstil tapi juga menyasar sektor-sektor lainnya.

Baca Juga: Dompet Lesu, 12 Hal Ini Bakal Makin Sulit Dijangkau Kelas Menengah

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi mengatakan industri tekstil berada dalam kondisi yang kian sulit karena terjadi penurunan produksi, penyusutan penjualan, dan melemahnya pasar ekspor di sertai gempuran produk impor ke pasar domestik.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Digulung Tsunami PHK,...
Digulung Tsunami PHK, 83.450 Orang Mendadak Jadi Pengangguran
Driver Ojol Diusulkan...
Driver Ojol Diusulkan Jadi Karyawan Tetap, Untung atau Malah Buntung?
18 Poin Tuntutan Buruh...
18 Poin Tuntutan Buruh saat May Day 2025: Stop Badai PHK
Bisnis Kembali Bangkit,...
Bisnis Kembali Bangkit, Duniatex Group Rekrut 5.000 Karyawan Baru
Rupiah Gagah Perkasa...
Rupiah Gagah Perkasa ke Rp16.603 di Tengah Kebingungan Kebijakan Tarif AS
Serikat Pekerja Wanti-wanti...
Serikat Pekerja Wanti-wanti PP 28/2024 Bisa Tekan Industri Tembakau dan Picu PHK Massal
Kebijakan Populis Vs...
Kebijakan Populis Vs Kebijakan Rasional
PHK Massal MU Sasar...
PHK Massal MU Sasar Karyawan Terlama: Akhir Era di Old Trafford?
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
Rekomendasi
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 2 Pati, Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jabar
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Berita Terkini
Mengulik Alasan Warren...
Mengulik Alasan Warren Buffet Pensiun dari Berkshire Hathaway
Laba Bersih PTPN Group...
Laba Bersih PTPN Group Meroket di Kuartal I-2025
Perluas Jejaring Bisnis,...
Perluas Jejaring Bisnis, Hipmi Jaya Siap Bentuk Badan Otonom Olahraga Padel
Komparasi dengan Banyak...
Komparasi dengan Banyak Negara, Ekonomi RI Kuartal I/2025 Diklaim Lebih Baik
Cicil Emas Impian? Pegadaian...
Cicil Emas Impian? Pegadaian Kasih Diskon Fantastis!
Daya Beli Lesu Jadi...
Daya Beli Lesu Jadi Alarm Perlambatan Ekonomi di Awal 2025
Infografis
Putin Absen, Ribuan...
Putin Absen, Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Gorbachev
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved