Susul Sritex, 2 Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan

Jum'at, 07 Maret 2025 - 16:16 WIB
loading...
Susul Sritex, 2 Pabrik...
Dua pabrik sepatu di Tangerang melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan. FOTO/Tangkapan Layar/SINDOnews TV
A A A
JAKARTA - Masih larut dalam peristiwa pemutusan hubungan kerja ( PHK ) PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, kasus serupa kembali terjadi di dua pabrik sepatu yang berlokasi di Tangerang, Banten.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengungkapkan dua pabrik sepatu PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh baru saja melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan.

"Saya sudah menerima laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus memantau perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan," kata Andi Gani dalam keterangan resminya dikutip Jumat (7/3/2025).



Andi menilai sudah saatnya pemerintah bergerak cepat menangani masalah PHK yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Ia pun menyarankan agar pemerintah membentuk Satuan Tugas Khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Menurut dia, satgas perlu dibentuk dengan melibatkan lintas kementerian mengingat permasalahan PHK tidak hanya tanggungjawab Kementerian Ketenagakerjaan akan tetapi harus ditangani secara holistik oleh berbagai pihak.

Pihaknya saat ini sedang menjalin komunikasi dengan para pimpinan serikat pekerja di dua perusahaan sepatu tersebut untuk memastikan hak-hak buruh yang terkena PHK bisa tetap dipenuhi. Selain itu, KSPSI juga berupaya untuk memberikan informasi mengenai peluang kerja di perusahaan lain.

"Beberapa perusahaan industri sepatu telah menyatakan kesiapan mereka untuk menerima anggota KSPSI yang terdampak PHK, mengingat mereka sudah berpengalaman dan memiliki produktivitas tinggi," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi menjelaskan, PHK dilakukan PT Adis Dimension Footwear terhadap 1.500 karyawan. Sementara PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 pekerja.



Dia mengatakan, penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi penyebab berkurangnya volume produksi yang pada akhirnya memaksa pabrik melakukan PHK massal. Ia juga menyebutkan bahwa salah satu perusahaan tersebut sebelumnya memasok sepatu untuk merek besar seperti Nike. "Pesanan yang menurun membuat mereka tidak mendapatkan order, yang akhirnya memicu keputusan PHK," pungkasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
Industri Tekstil: Harus...
Industri Tekstil: Harus Pintar-pintar Menyikapi Tarif Impor AS
Tarif Trump 32% Bakal...
Tarif Trump 32% Bakal Gerus Ekspor Indonesia, Awas PHK Massal
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
Sritex Bangkit Lagi,...
Sritex Bangkit Lagi, Dikabarkan Bakal Kembali Beroperasi Setelah Lebaran
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Rekomendasi
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
Kronologi Mantan Artis...
Kronologi Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Ditangkap terkait Uang Palsu
2 Hakim Pemvonis Lepas...
2 Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO Masih Diperiksa Intensif Kejagung
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
3 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
4 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
6 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
7 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
7 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
8 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved