Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:00 WIB
loading...
Tetangga Indonesia Ini...
Bendera AS berkibar di samping bendera Vietnam di Hanoi, Vietnam, 1 Juni 2015. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Perusahaan-perusahaan Vietnam dan Amerika Serikat telah menandatangani serangkaian kesepakatan di bidang energi dan mineral selama kunjungan menteri perdagangan Vietnam ke AS.

Perusahaan-perusahaan Vietnam sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan AS untuk membeli minyak mentah dan LNG Amerika. Hal itu disampaikan perusahaan negara Vietnam, PetroVietnam Power, yang turut menandatangani salah satu kesepakatan, dan para eksekutifnya ikut dalam perjalanan Menteri Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien untuk mendiskusikan kerja sama perdagangan.



PetroVietnam Power dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan GE Vernova untuk membeli peralatan GE untuk pembangkit listrik tenaga gas. Menurut laporan Reuters, kesepakatan perdagangan tersebut bernilai USD4,15 miliar atau setara Rp67 triliun.

Kesepakatan itu termasuk PetroVietnam Gas, Conoco Phillips dan Excelerate serta Binh Son perusahaan penyulingan minyak Vietnam dan Kellogg Brown & Root. Adapun kesepakatan lainnya adalah antara perusahaan perdagangan bahan bakar Vietnam, Petrolimex dengan Dewan Biji-bijian AS serta Asosiasi Bahan Bakar Terbarukan, Growth Energy.



Tak hanya itu kesepakatan juga terjadi antara pengolahan mineral Masan Group dan International Development Finance Corp. Lawatan ini dilakukan menjelang tenggat waktu yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump bulan depan bagi badan-badan federal untuk menyelesaikan tinjauan komprehensif atas berbagai masalah perdagangan, termasuk analisis defisit perdagangan AS yang terus-menerus.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
Rekomendasi
Bareskrim Tangguhkan...
Bareskrim Tangguhkan Penahanan 4 Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang, Termasuk Kades Kohod
Terungkap Alasan PB...
Terungkap Alasan PB POBSI Hadirkan Juara Dunia Biliar ke Indonesia
Karangan Bunga Penuhi...
Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka, Iringi Kepergian Ricky Siahaan
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
7 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
7 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
8 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
9 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
10 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
10 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved