Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan

Senin, 17 Maret 2025 - 12:20 WIB
loading...
Medela Potentia Bersiap...
Direksi PT Medela Potentia (kiri ke kanan): Edbert Orotodan, Krestijanto Pandji, dan Wimala Widjaja. Foto/Dok. SindoNews
A A A
JAKARTA - PT Medela Potentia Tbk (MDLA) bersiap melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 15 April 2025. Dalam aksi korporasi ini, dalah satu perusahaan kesehatan terkemuka di Indonesia ini akan menawarkan 3.500.000.000 lembar saham , yang setara dengan 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

Dana yang didapatkan dari hasil IPO ini akan dimanfaatkan untuk Working Capital, pembelian gudang, penambahan kapasitas pabrik dan pengembangan ekosistem digital perusahaan. Posisi keuangan perusahaan juga dalam posisi yang solid dan menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan pendapatan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 11,8% dari 2021 hingga 2023.

Margin laba kotor yang stabil di angka 9,4% dalam empat tahun terakhir mencerminkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar sambil tetap mempertahankan profitabilitas. Perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan laba kotor dengan CAGR sebesar 11,9% dalam tiga tahun, mencapai Rp 1,23 triliun pada 2023 dari Rp1,08 triliun di 2021.

Sebagai salah satu kelompok usaha layanan kesehatan terintegrasi terbesar di Indonesia, Medela Potentia menjadi salah satu pemimpin dalam distribusi farmasi, alat kesehatan serta digital platform dan manufaktur alat kesehatan. Perusahaan berperan penting dalam memastikan akses layanan kesehatan yang lebih luas, efisien, dan transparan, salah satunya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional dan e-Katalog.

"Setelah IPO ini kita menargetkan tahun 2025 tumbuh double digit 11-12 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Direktur Utama PT Medela Potentia, Krestijanto Pandji dalam siaran pers, Senin (17/3/2025).

Perusahaan memiliki direksi yang sangat berpengalaman dalam industri kesehatan dimana dalam orkestrasi IPO, langkah strategis ini menjadi katalis bagi transformasi perusahaan. Kepemimpinan mereka yang visioner, menahkodai perusahaan untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya di industri kesehatan.

Berikut profil direksi PT Medela Potentia Tbk. (MDLA):
1. Krestijanto Pandji Sang Konduktor
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2022, Krestijanto Pandji bertanggung jawab atas strategi, operasional, serta aspek akuntansi dan keuangan perusahaan. Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kesehatan, ia memainkan peran kunci dalam mengembangkan bisnis dan ekspansi pasar PT Medela Potentia Tbk. (MDLA).

Sebagai seorang pemimpin, Krestijanto memiliki filosofi kepemimpinan yang ia ibaratkan seperti seorang konduktor dalam sebuah orkestra. Ia percaya bahwa kesuksesan perusahaan tidak bergantung pada satu individu saja, tetapi pada kerja sama tim yang solid. "Tidak ada Superman dalam bisnis, hanya Super Team," ungkapnya.

Layaknya seorang konduktor yang tidak memainkan alat musik tetapi mengarahkan seluruh musisi untuk menciptakan harmoni, ia memastikan setiap anggota tim di Medela Potentia dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan peran dan keahliannya. Dengan filosofi ini, Krestijanto mendorong budaya kerja kolaboratif dan inovatif serta delegatif di PT Medela Potentia.

Ia percaya bahwa kepemimpinan yang efektif adalah tentang memberikan arahan yang jelas, mendukung potensi setiap individu, serta menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh sinergi.

Kariernya bermula di sektor teknologi informasi sebagai System Analyst di Landis and Gyrs System Corporation pada 1989-1991. Kemudian sebagai Manufacturing and Business Consultant di Oracle Corporation pada 1991-1994.

Pada 2006, ia mulai berkecimpung di industri kesehatan dengan bergabung di PT Ferron Par Pharmaceuticals dan menjabat sebagai direktur utama pada 2016. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil menembus pasar Eropa dan meraih penghargaan Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan sebagai pelopor pasar baru dan pembangun merek global.

Ia juga aktif di berbagai organisasi industri, termasuk sebagai Chairman di International Society for Pharmaceutical Engineering (ISPE) sejak 2009. Selain itu, ia mewakili Kamar Dagang dan Industri Indonesia sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Industri Farmasi sejak 2022 dan menjabat sebagai Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia DKI Jakarta.

Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari University of Washington pada 1988 dan Magister Teknik Elektro & Ilmu Komputer dari University of Southern California pada 1989. Krestijanto juga menempuh pendidikan di The Wharton School of Finance, The University of Pennsylvania (2019–2021), yang semakin memperdalam pemahamannya dalam strategi keuangan dan pengelolaan aset

2. Edbert Orotodan Sang Arsitek Bisnis
Edbert Orotodan menjabat sebagai Direktur sejak 2019 dan bertanggung jawab atas bidang hukum, pengembangan usaha, sumber daya manusia, serta pengadaan. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kesehatan, ia memiliki peran penting dalam memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Sebagai arsitek bisnis, Edbert Orotodan memiliki kemampuan untuk menyusun strategi pertumbuhan yang berkesinambungan. Ia mengembangkan inisiatif strategis yang memperkuat daya saing perusahaan. Dengan pendekatan yang terstruktur dan analitis, ia membangun fondasi yang kuat untuk ekspansi dan inovasi di MDLA.

Kariernya dimulai pada 1999 di salah satu entitas anak, yaitu PT Anugrah Argon Medica (AAM) sebagai Wakil Kepala Cabang, sebelum kemudian menjabat sebagai Head of Business & Infrastructure pada 2009. Sejak 2010, ia dipercaya sebagai Direktur PT Djembatan Dua, salah satu entitas anak dan pernah menjadi Komisaris PT Equilab International pada 2014-2018.

Saat ini, ia juga menjabat sebagai Komisaris AAM sejak 2020. Edbert meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Surabaya pada 1996 dan Magister Manajemen dari PPM School of Management pada 1998.

3. Wimala Widjaja Sang Inovator Teknologi Kesehatan
Menjabat sebagai direktur sejak 2022, Wimala Widjaja bertanggung jawab atas pengembangan teknologi informasi, inisiatif digital, dan manajemen risiko di MDLA. Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kesehatan, ia telah berperan besar dalam membangun infrastruktur digital yang mendorong efisiensi dan inovasi perusahaan di bidang kesehatan.

Sejak kecil, Wimala sudah menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia teknologi. Hobi membongkar dan memperbaiki peralatan elektronik di rumah menjadi awal dari perjalanannya. Ketertarikan ini kemudian tumbuh menjadi fondasi yang kuat bagi karier gemilangnya di bidang teknologi informasi.

Kariernya dimulai di IBM Indonesia, di mana ia menjabat berbagai posisi hingga menjadi Director of Operations pada 1979-1998, kemudian melanjutkan sebagai Operations Executive di IBM Asia Pacific pada 1998-2004. Pada 2005, ia bergabung dengan Dexa Group sebagai Corporate Chief Information Officer PT Dexa Medica hingga 2010, memimpin pengembangan sistem dan infrastruktur teknologi informasi perusahaan.

Ia kemudian menjadi direktur utama PT Dexa Medica pada 2017-2021 dan sukses menjadikan PT Equilab International sebagai Contract Research Organization terkemuka di Asia Tenggara sejak bergabung sebagai Direktur pada 2010. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris PT GUE sejak 2016 dan PT KITA, salah satu entitas anak, sejak 2022.

Wimala meraih gelar Sarjana Elektronika Komunikasi dari Universitas Indonesia pada 1979 dan Magister Keuangan dari Macquarie University, Australia pada 2007. Di bawah kepemimpinan ketiga direksi ini, PT Medela Potentia Tbk. telah mencapai pertumbuhan yang konsisten dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri kesehatan.

Keputusan untuk melantai di bursa menjadi langkah strategis yang tidak hanya memperkuat fundamental keuangan perusahaan, tetapi juga membuka peluang bagi investor untuk turut serta dalam perjalanan ekspansi bisnis yang lebih besar. Dengan struktur kepemimpinan yang solid dan strategi bisnis yang terarah, IPO ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Jadwal IPO Medela Potentia
1. Masa Penawaran Awal: 11 - 17 Maret 2025
2. Tanggal Efektif: 25 Maret 2025
3. Masa Penawaran Umum: 27 Maret - 11 April 2025
4. Tanggal Penjatahan: 11 April 2025
5. Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 14 April 2025
6. Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek Indonesia: 15 April 2025
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berapa THR Polisi dan...
Berapa THR Polisi dan TNI di 2025? Simak Komponen Gaji dan Tunjangannya
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
Rekomendasi
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan...
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Zona Hijau Pelayanan Publik
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
Edukasi Diabetes dan...
Edukasi Diabetes dan Puasa Sehat Digelar RSU Syubbanul Wathon Magelang
Berita Terkini
Begini Strategi WOM...
Begini Strategi WOM Finance Beri Apresiasi kepada Konsumen
37 menit yang lalu
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
40 menit yang lalu
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
59 menit yang lalu
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan...
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan bagi WNI yang Ingin Magang di Jepang
1 jam yang lalu
Prabowo Bakal ke Rusia...
Prabowo Bakal ke Rusia Bulan Juni, Bahas Perjanjian Dagang
1 jam yang lalu
Komitmen PLN Icon Plus...
Komitmen PLN Icon Plus dalam Mewujudkan Eco Industrial Park
1 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved