Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
loading...

Pefindo menegaskan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Lautan Luas Tbk. Pefindo juga menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2020- 2021 dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2024. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk (LTLS), perusahaan manufaktur, distribusi bahan kimia , serta jasa dan pendukung terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 70 tahun terus mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang memiliki kinerja yang tahan banting di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Terbukti PT Pemeringkat Efek Indonesia ( Pefindo ) menegaskan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Lautan Luas Tbk. Pefindo juga menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2020- 2021 dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2024.
“Peringkat mencerminkan posisi pasar Lautan Luas yang kuat, operasi bisnis yang terintegrasi dan jaringan distribusi yang baik, serta manajemen operasional yang baik,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
Peringkat dibatasi oleh kebutuhan belanja modal yang besar dan sensitivitas terhadap perubahan kondisi makro ekonomi. Adapun peringkat dapat dinaikkan jika Lautan Luas dapat terus melakukan penurunan tingkat utang, yang diikuti dengan meningkatkan capaian pendapatan dan EBITDA secara berkelanjutan.
Sehingga menghasilkan leverage keuangan konservatif yang berkelanjutan dengan rasio maksimum utang terhadap EBITDA dan utang terhadap ekuitas. Masing-masing sebesar dari 2,0x dan 0,8x dan dapat menjaga rasio perlindungan arus kas secara berkelanjutan dengan rasio FFO terhadap utang dan EBITDA terhadap IFCCI masing-masing setidaknya 27% dan 3,9x.
LTLS mencatatkan total pendapatan tahun 2024 sebesar Rp7,72 triliun dan laba bersih Rp220,36 miliar. Lautan Luas mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,72 triliun pada 2024, meningkat 5,53% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan mencapai 36% dari Rp161 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp220 miliar pada 2024. Sebagian besar penjualan LTLS didominasi oleh industri makanan minuman, pakan ternak, kecantikan dan kosmetik serta kimia dasar di Indonesia.
"Kami berharap dengan strategi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan, Lautan Luas (LTLS) akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi berbagai industri di Indonesia dan pasar global," ujar Investor Relation & Corporate Communication Manager PT Lautan Luas Tbk, Eurike Hadijaya.
Untuk tahun 2025, Lautan Luas telah menyiapkan berbagai strategi bisnis, di antaranya: pada segmen bisnis manufacturing, anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang food ingredients akan fokus mengembangkan produk untuk customer HoReCa (hotel, restoran, dan kafe), serta meningkatkan efisiensi rantai pasok guna memenuhi permintaan yang terus berkembang.
Terbukti PT Pemeringkat Efek Indonesia ( Pefindo ) menegaskan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Lautan Luas Tbk. Pefindo juga menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2020- 2021 dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2024.
“Peringkat mencerminkan posisi pasar Lautan Luas yang kuat, operasi bisnis yang terintegrasi dan jaringan distribusi yang baik, serta manajemen operasional yang baik,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
Peringkat dibatasi oleh kebutuhan belanja modal yang besar dan sensitivitas terhadap perubahan kondisi makro ekonomi. Adapun peringkat dapat dinaikkan jika Lautan Luas dapat terus melakukan penurunan tingkat utang, yang diikuti dengan meningkatkan capaian pendapatan dan EBITDA secara berkelanjutan.
Sehingga menghasilkan leverage keuangan konservatif yang berkelanjutan dengan rasio maksimum utang terhadap EBITDA dan utang terhadap ekuitas. Masing-masing sebesar dari 2,0x dan 0,8x dan dapat menjaga rasio perlindungan arus kas secara berkelanjutan dengan rasio FFO terhadap utang dan EBITDA terhadap IFCCI masing-masing setidaknya 27% dan 3,9x.
LTLS mencatatkan total pendapatan tahun 2024 sebesar Rp7,72 triliun dan laba bersih Rp220,36 miliar. Lautan Luas mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,72 triliun pada 2024, meningkat 5,53% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan mencapai 36% dari Rp161 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp220 miliar pada 2024. Sebagian besar penjualan LTLS didominasi oleh industri makanan minuman, pakan ternak, kecantikan dan kosmetik serta kimia dasar di Indonesia.
"Kami berharap dengan strategi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan, Lautan Luas (LTLS) akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi berbagai industri di Indonesia dan pasar global," ujar Investor Relation & Corporate Communication Manager PT Lautan Luas Tbk, Eurike Hadijaya.
Untuk tahun 2025, Lautan Luas telah menyiapkan berbagai strategi bisnis, di antaranya: pada segmen bisnis manufacturing, anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang food ingredients akan fokus mengembangkan produk untuk customer HoReCa (hotel, restoran, dan kafe), serta meningkatkan efisiensi rantai pasok guna memenuhi permintaan yang terus berkembang.
(akr)
Lihat Juga :